*Banting Setir Tanam Jahe Gajah
MUARADUA - Demi memanfaatkan lahan tidak terpakai menjadi lahan yang bisa memberikan manfaat ekonomi, banyak cara yang bisa dilakukan. Yakni dengan menerapkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), program yang diinisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru. Langkah GSMP ini sendiri sudah dilakukan sejumlah warga di OKU Selatan, tepatnya di Kecamatan Sindang Danau. Salah satunya Ridi. Selama ini, Ridi merupakan petani jagung yang ada di Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan. Baru-baru ini Ridi banting setir ke perkebunan jahe gajah. Dia beralih untuk mengganti komoditi. Dia merasa tidak puas dengan hasil yang diperoleh dari perkebunan jagung yang sebelum ini digelutinya. Sampai akhirnya, ia beralih tanaman menjadi jahe gajah. BACA JUGA:Ubah Mindset PTS Jadi Pilihan Pertama Menurutnya, penanaman jahe gajah lebih menjanjikan daripada tanaman jagung. Sebelumnya, hasil tanaman jagung yang ditanamnya tak memuaskan. Sedangkan tanaman jahe gajah bagi dirinya lebih memuaskan.Ridi pun memanfaatkan lahan yang dia miliki. Memang tak terlalu luas. ‘’Lahan ini luasnya kurang lebih satu hektar, sebelumnya kami manfaatkan menjadi lahan kebun jagung. Karena hasilnya tidak memuaskan, besarlah pengeluaran dari pada hasilnya, jadi kami pikir lebih baik beralih menanam jahe,’’ ujarnya.Dia mengatakan, saat menanam jagung hasilnya sedikit. Selain itu juga pada saat menanam jagung kami selalu merasa kesulitan untuk mendapatkan pupuk.
Sedangkan jagung jika tidak mendapatkan pemupukan hasilnya tak akan maksimal. Batang tumbuh tidak secara maksimal. ‘’Karenanya kami lebih memilih beralih tanaman walaupun memang tetap menjadi petani,’’ katanya.Ridi mengatakan, sangat disayangkan apabila lahan miliknya itu tidak difungsikan. Hanya menjadi lahan tidur dan ditumbuhi semak belukar. ‘’Untuk itulah lebih baik dimanfaatkan menanam jahe. Mudah-mudahan pada panen nanti hasilnya memuaskan,’’ harapnya. Pada dasarnya tanaman jahe ini tidak menggunakan pupuk organik. Hanya butuh perawatan. Membersihkan tumbuhan liar atau gulma. Seperti rumput yang tumbuh di sekeliling tanaman jahe.
Kalau rumputnya tidak dibersihkan dipastikan tanaman jahenya tidak berkembang dan tidak subur, tumbuhnya menjadi kerdil. “Jahe ini kita rawat dengan cara membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di sekelilingnya,’’ ujarnya.Tanaman jahe, lanjutnya, tidak juga disemprot menggunakan obat-obatan. ‘’Intinya lebih ringan, semoga saat panen nanti hasilnya memuaskan, itu yang kita harapkan,’’ kata Ridi. (End/)
Kategori :