PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang balita berinisial N (3) di Samarinda, positif narkoba jenis sabu. Itu setelah meminum air yang tetangganya berikan kepadanya Tak pelak, hal ini membuat N menjadi hiperaktif. Bahkan, N tidak bisa tidur beberapa hari. Korban juga sering ngoceh, teelihat sangat aktif dan tidak mau diam. Bahkan, berkeringat berlebihan. Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur Rina Zainun angkat bicara.
BACA JUGA :Bantu Pekerja, Pinjaman Dana Siaga BACA JUGA :Tegas, Cek Izin Angkutan Batu Bara"Rabu malam saya koordinasi dengan Kabid Keperawatan Rumah Sakit Jiwa. Akhirnya dapat arahan periksa air kencing" "Satu jam periksa, hasilnya keluar, ternyata positif metamfetamin (narkoba)," ucap Rina Zainun, Senin, 12 Juni 2023. Balita malang tersebut lalu rawat inap opname ke rumah sakit. Hal ini karena hawatir ginjal balita tersebut terganggu. "Setelah balita opname, kami mengajak orang tua korban untuk melapor ke kepolisian Polres Samarinda," sambungnya.
BACA JUGA :PT Bank Nasional Indonesia (BNI) Persero Tbk Buka Lowongan Kerja. Ini Posisi yang Dibutuhkan!Rina mengaku mendapat kasus balita positif narkoba bermula ada rekannya melihat curhatan seorang ibu di media sosial facebook. Yakni pada hari Rabu (7/6), usai kejadian balita minum air di hari Selasa (6/6) lalu. Lanjutnya, kejadian N positif narkoba berawal saat N bersama orang tuanya M berkunjung ke rumah tetangganya .
Kategori :