Kekasih Adityo Berubah Pendiam

*Kisah Pengendara Motor Tertabrak Truk Batu Bara

*Pacaran 7 Tahun, Rencana Menikah Awal 2024 Buyar

Duka mendalam masih menyelimuti keluarga Adityo Mahdi Priwandanu (22). Warga Sidomulyo 1, RT 1, Jalan Sentosa, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul,

Muara Enim ini kehilangan nyawa akibat insiden rem blong truk batu bara.

Adityo merupakan anak kedua pasangan Supriadi dan Wiwik Supriati. Dia sudah berencana menikah dengan kekasihnya, Fetty, awal 2024 nanti.

Bahkan, harusnya kemarin (11/6) menjadi hari pertunangan Adityo dan Fetty.

Supriadi, ayahanda Adityo, mengatakan, dia dan keluarganya sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk acara pertunangan kemarin.

"Semua sudah siap. Keluarga kami maupun dari pihak perempuan juga sudah siap untuk acara pertuangan yang harusnya digelar hari ini (kemarin)," ujarnya.

Putranya itu sudah pacaran dengan Fetty sejak mereka masih kelas XI SMA/SMK. "Adit di SMK Bukit Asam. Kalau Fetty di SMA Bukit Asam.

Jadi sejak kelas 2 SMA dan SMK mereka ini memang sudah berpacaran," bebernya.

Begitu lulus SMK, Adityo langsung diterima bekerja di PT BAK. Jalan lima tahun.

“Jadi total sudah sekitar tujuh tahun mereka menjalin hubungan.

Fetty juga sangat dekat dengan istri saya dan anak saya yang perempuan, kakaknya Adit," jelas Supriadi.

Adityo dan Fetty sudah mantap untuk berumah tangga. Persiapan sudah matang.

Adit dan Fetty sudah melakukan prosesi foto berdua yang akan menjadi bagian dari prosesi tunangan dan menikah nanti.

Sepakat tunangan dulu tahun ini karena dari keluarga Fetty ada yang menikah tahun ini. Jadi mereka diikat dulu dengan pertunangan.

Untuk pernikahan sebenarnya tinggal menjalankan saja. Tiba-tiba, kabar duka itu datang.

"Rupanya Allah SWT punya rencana lain," imbuhnya. Tentu saja, dia dan keluarganya sangat sedih. Kehilangan Adityo karena kecelakaan maut. kehilangan termasuk

"Fetty jadi lebih banyak diam. Kami sebagai keluarga Adit tentunya juga berusaha menghibur dia (Fetty, red).

Karena Adit sudah pergi, jadi ikhlaskan," ungkap Supriadi. Diketahui, Adityo satu dari dua korban serudukan maut truk batubara warna hijau BG 8944 UK yang dikendarai oleh Ferdinandus Gawe.