Hasil Penjualan Semangka Sampai ke Indramayu hingga Jakarta

Minggu 11 Jun 2023 - 19:21 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Desa Suka Jaya

PLAKAT TINGGI – Di periode ke- 3 masa jabatan sebagai Kepala Desa Suka Jaya, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Hj Letizia AZ, ST tak henti-hentinya membangun desa yang ia pimpin.

“Alhamdulillah kami telah membangun beberapa infrastruktur dan fasilitas umum. 

Tahun kemarin ada pembangunan posyandu dengan dana Rp60 juta,” ujarnya kepada Sumatera Ekspres, kemarin.

Kemudian untuk ketahanan pangan, lanjutnya, telah dilakukan budidaya tanam semangka dengan mengucurkan dana Rp52 juta.

“Dana ditransfer lewat rekening melalui kelompok tani dari bendahara desa,” jelasnya.

Untuk lahannya, berada di seputaran kebun plasma dan selalu dikontrol karena 3 bulan sudah panen.

“Hasilnya sudah kami panen. Ada juga yang dijual ke Jakarta dan Indramayu,”  tuturnya.

Diakuinya, dalam tanam semangka telah dibentuk delapan kelompok guna melakukan penanaman semangka. Dan, hasil produksi semangka telah mencapai puluhan ton.

“Untuk tahun ini rencananya kami masih tanam semangka dan cabai,” akuinya.

Selain itu, kata Hj Letizia, Bumdes Desa Suka Jaya bergerak dalam penjualan alat tulis kantor (ATK) dan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertelite dan solar.

“Kami juga membuka 1 unit Pertamini yang menjual pertalite dan solar,” paparnya.

Untuk kegiatan PKK, ibu-ibu PKK secara rutini menggelar berbagai kegiatan.

Mulai dari pengajian setiap Jumat atau Minggu, posyandu, senam bersama, dan kegiatan gotong royong sebulan sekali setiap hari Jumat.

“Alhamdulillah kegiatan PKK aktif,” tukasnya. Ia juga mengaku tengah mengusulkan beberapa pembangunan infrastruktur kepada pemerintah.

Seperti membangun jalan antar dusun, yang dananya mencapai Rp300 juta.

Dimana untuk Dusun 1 dan Dusun 2 perlu dilakukan pelebaran jalan hingga 3 meter, dan tebal 15 cm.

Soal pendidikan di desanya, Hj Letizia mengatakan sudah lengkap mulai PAUD, SD, SMP dan SMA.

Hanya saja ia berharap akan dibuka SMK. “Untuk SMK sudah kami usulkan tapi katanya terlalu dekat jaraknya dengan SMK lain,” tambahnya.

Sebagai kades, ia pun aktif mengajak perangkat desa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di kantor desa mulai Senin sampai Jumat pukul 08.00 s/d 15.30 kecuali hari sabtu dan minggu kami libur.

“Harapan kami terhadap pemerintah kabupaten, dana untuk bangun fisiknya ditambah. Karena wajah desa itu dari pembangunan. 

Dan, Alhamdulillah sekarang 25 persen   untuk Desa Suka Jaya baru terserap 16%, jadi sisanya  bisa kami membangun berkelanjutan,” pungkasnya. (irf/lia)

Tags :
Kategori :

Terkait