*Tarif Tetap SR Tangga Rp16.500 per Bulan
PALEMBANG - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mewujudkan sanitasi yang bersih di rumah tangga masyarakat melalui pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau PCSP (Palembang City Sewarage Project).
Selain menyediakan infrastruktur berupa sambungan ke rumah-rumah, Pemkot juga memberikan subsidi pemasangan dan menggratiskan tarif di awal operasional.
Saat ini PCSP sudah masuk proses penyambungan ke rumah-rumah, dan Perumda Tirta Musi nantinya bakal ditunjuk sebagai operator. Direktur Utama Perumda Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya mengatakan mengenai tarif pengolahan air limbah sendiri, kata dia, tarif tetap untuk SR (sambungan rumah) tangga rata-rata Rp16,5 ribu per bulan.
"Tapi pada awal masa operasional kita gratiskan atau dalam tahun ini, September-Desember 2023," terangnya.
Saat itu (September, red), kata dia, IPAL Sei Selayur sudah ditarget dapat beroperasi.
“Namun khusus yang gratis selama masa percobaan hanya pelanggan rumah tangga.
Untuk pelanggan niaga berbeda, akan dihitung berdasarkan persentase rekening air atau 29 persen dari rekening airnya," 'ujarnya.
Dikatakan, pemasangan sambungan IPAL sejauh ini juga disubsidi gratis oleh pPemerintah.
“Pemerintah sangat komitmen dengan sanitasi, karena air minum atau bersih ini prinsipnya berbeda dengan air limbah.
Kalau sambungan air bersih masyarakat datang minta pasang ke kita, kalau sambungan pengolahan air limbah tidak,” tuturnya.
Makanya pemasangan sambungan perlu disubsidi bagi rumah tangga supaya antusias.
Meski begitu, pihaknya juga tetap melakukan survei ke masyarakat, seperti kemampuan membayar dan keinginan membayar.
"Hasilnya rata-rata tingkat kemampuan bayar masyarakat kita di angka Rp40 ribu, dan keinginan membayar masyarakat inginnya gratis," pungkasnya.
PPK Dinas PUPR Kota Palembang, Ade Abdullah menjelaskan untuk mengejar target operasional IPAL, pemasangan SR 1.500 meter persegi per hari, atau kalau dikonversi ke SR sekitar 500-1.000 sambungan.
“Pemasangan SR dibantu oleh pemerintah pusat. Fokus pertama dilakukan di Jl Merdeka belakang Kantor Wali Kota atau 24 Ilir, 18 Ilir, dan 23 Ilir, setelah itu baru ke sebelah timur.
Untuk biaya, estimasi pemasangan SR tidak sama, tapi standardisasinya butuh biaya sekitar Rp6-8 juta,” jelasnya.
Tapi ini dibantu subsidi pemerintah untuk pemasangan sambungan rumah. (tin/fad/)