MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Musi Rawas telah menerima tambahan 4 kuota jemaah haji, namun hanya 2 dari 4 kuota tambahan itu yang akan berangkat pada musim haji 2023. Sisa 2 kuota tersebut batal berangkat. Kabupaten Musi Rawas menerima tambahan 4 kuota jemaah haji. Dari 4 hanya 2 yang siap berangkat akibat penambahan kuota yang mendadak tersebut. Foto : Ist Dua calon jemaah tersebut menunda keberangkatan mereka karena konfirmasi kuota tambahan yang terlalu mendadak dari pemerintah. Sebagai hasilnya, calon jemaah haji cadangan ini tidak siap untuk berangkat pada saat itu. Namun, keduanya berencana untuk berangkat pada tahun depan. Asror, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas, menjelaskan bahwa kedua calon jemaah haji dengan kuota tambahan tersebut menunda keberangkaran mereka karena situasinya yang mendadak. Mereka adalah seorang ibu dan anak yang berasal dari Desa Marga Sakti, Kecamatan Muara Kelingi. BACA JUGA : Jamaah Haji Terlantar, Keterlambatan Penerbangan Picu Kritik terhadap Maskapai "Kita tidak bisa mengatakan itu mendadak karena kita juga baru mendapatkan informasi tersebut. Jadi mereka berencana untuk berangkat tahun depan," ujarnya. Menurut Asror, dengan adanya 2 calon jemaah haji yang menunda keberangkatan dengan kuota tambahan, nantinya pihak Pusat yang akan mengatur porsi kuota tersebut. "Kita di Sumatera Selatan mendapatkan 296 kuota, jadi porsi yang ada di bawahnya akan diatur oleh pihak Pusat. Jadi, bukan menjadi jatah kita. Karena yang mengaturnya adalah pemerintah pusat," ungkapnya. "Sebagai contoh, jika kita membutuhkan 296 kuota, maka nomor kursi yang tersedia adalah dari 0 hingga 296 atau 0 hingga 300. Jadi, porsi yang ada di bawahnya akan diatur secara proporsional, dan tidak bisa digunakan oleh pihak lain. Pusat yang menentukan," jelasnya. Dengan demikian, Kabupaten Musi Rawas hanya memiliki 2 orang calon jemaah haji dengan kuota tambahan yang berangkat.
Kategori :