*Manchester City vs Manchester United : 2-1
LONDON - Dalam pertandingan yang menegangkan di Stadion Wembley, Manchester City keluar sebagai pemenang melawan rival bebuyutannya, Manchester United, dan berhasil meraih gelar Piala FA yang sangat diidamkan untuk musim 2022/2023. Kemenangan ini membuat The Citizens berani bermimpi meraih status Treble Winner yang prestisius. Tendangan voli spektakuler dari kapten mereka, Ilkay Gundogan, di detik ke-12 dan menit ke-51 mengamankan kemenangan bagi The Citizens, mengungguli satu-satunya gol Manchester United melalui tendangan penalti Bruno Fernandes di menit ke-33, sehingga skor akhir berakhir 2-1 untuk kemenangan City. Ini adalah gelar Piala FA yang ke-7 bagi Manchester City, menambah daftar kemenangan mereka pada musim 1903–04, 1933–34, 1955–56, 1968–69, 2010–11, dan 2018–19. Keberhasilan meraih trofi kedua mereka musim ini membuat pasukan Pep Guardiola semakin dekat dengan pencapaian Treble yang bersejarah. Setelah mengunci gelar Liga Premier ketiga secara beruntun, kini Manchester City akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions. Manchester United tetap menjadi satu-satunya tim di Inggris yang berhasil mencapai status Treble Winner. Prestasi tersebut diraih oleh Setan Merah pada musim 1998-99 di bawah kepelatihan Alex Ferguson. Para pemain City akan melakukan perjalanan ke Stadion Olimpiade Ataturk Istanbul minggu depan dengan penuh percaya diri, mengetahui bahwa mereka memiliki kesempatan untuk mengukir namanya dalam sejarah sepak bola Inggris."Kami sekarang bisa berbicara tentang Treble. Tentu saja, kami masih harus memenangkan Liga Champions," kata Pep Guardiola kepada BBC One setelah pertandingan.Guardiola menegaskan bahwa final Liga Champions adalah pencapaian yang luar biasa, dan ia ingin meraih gelar juara. "Ini merupakan keistimewaan bagi kami untuk memiliki satu pertandingan lagi. Saya katakan kepada para pemain bahwa mereka harus memberikan yang terbaik, mereka harus memenangkan kompetisi di Eropa," ungkapnya. Guardiola sendiri memancarkan optimisme. Namun, ia tetap santai menghadapi final melawan Inter. Bahkan, ia memberikan waktu istirahat kepada timnya hingga hari ini. "Kami akan memiliki tiga atau empat sesi latihan sebelum menghadapi Inter Milan. Kami akan melakukan perjalanan pada Kamis pagi setelah sesi latihan," jelasnya. Terkait kemenangan mereka di Wembley, pelatih asal Spanyol itu menyatakan kegembiraannya. Bagi mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut, pertandingan ini bukan hanya tentang trofi, tetapi juga tentang gengsi antara kedua klub yang berasal dari kota yang sama.
"Piala FA sangat penting bagi kami. Kami tampil sangat baik untuk kota dan para penggemar kami. Saya tahu hari ini kami memberikan hadiah yang luar biasa bagi para penggemar kami dalam pertandingan melawan tetangga kami," tegasnya.Ilkay Gundogan, dalam wawancara dengan BBC Sport, menegaskan bahwa mereka pantas meraih gelar ini. "Memenangkan final selalu istimewa. Setiap trofi memiliki makna tersendiri. Tim ini pantas meraihnya. Kami bermain dengan sangat baik, khususnya di babak kedua, dan kami pantas mengangkat trofi lainnya," ujarnya. (amr)
Kategori :