EMPAT LAWANG – Jembatan Pulo Mas di Pusat Kota Tebing Tinggi, Empat Lawang kondisinya mulai kusam.
Padahal sebelumnya, jembatan Pasar Pulo Mas itu menjadi kebanggaan masyarakat Tebing Tinggi dan menjadi tempat anak muda berfoto selfie.
“Dulunya jembatan ini tempat orang berfoto selfie, setiap sore pasti ramai dikunjungi, tapi sekarang sudah jarang orang berfoto di jembatan itu,” kata Padri, warga Tebing Tinggi.
Dulunya jembatan ini masuk salah satu ikon Empat Lawang, selain Tugu Emas, Tugu Duren dan Jembatan Kuning.
“Jembatan ini juga ikon Empat Lawang, tapi kenapa tidak dirawat. Sekarang tidak ada warna atau catnya lagi,” ungkapnya.
Kendati demikian, selaku remaja Tebing Tinggi Empat Lawang berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan kembali objek-objek yang menjadi tempat berkumpulnya (Destinasi wisata) para remaja untuk berlibur di hari Minggu.
“Ya kami selaku remaja Tebing Tinggi , maunya tempat rekreasi itu di bagusin bukannya di terbengkalaikan, dari pada remaja kita jalan-jalan keluar daerah meramaikan dan mempromosikan wisata daerah lain mendingan diperbiki saja objek-objek tempat tongkrongan remaja di Empat Lawang, nantinya bisa terpromosi sendirinya dan memikat remaja daerah lain untuk berkunjung,” imbuhnya.
Sementara Camat Tebing Tinggi selaku Kepala wilayah Kecamatan Tebing Tinggi Noperman Subhi mengungkapkan, selain dengan alasan kondisi jembatan yang tidak seperti dulu, juga karena banyak tempat anak muda untuk kongkow, mulai dari berdirinya cafe atau tempat makan-makan maupun karaoke.
“Selain itu menjamurnya remaja yang punya HP. Mereka mencari hidupan melalui media sosial seperti FB, IG, Tiktok dan sebagainya.
Selain belajarnya sampai sore, sekolahpun banyak mengadakan kegiatan ekstrakurikuler dari tari, teater, musik, rohis dan kelompok belajar, begitu juga akses untuk ke daerah lain (Linggau, Lahat dan Pagaralam) untuk jalan-jalan lebih mudah, mereka rata-rata punya kendaraan sendiri, khususnya roda dua,” ungkapnya. (eno)