PALEMBANG - Syahiddin kena durian runtuh. Dia mendadak menjadi miliarder. Dalam artikel ini. Syahiddin yang mendapatkan uang miliaran akan dibahas.
Syahiddin mendapatkan berkah menjadi miliarder itu karena pembangunan proyek tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung). Baca Juga : Keramasan-Betung Kelar September Jalan tol Kapal Betung yang awalnya melintasi pemakaman umum (TPU) Gandus di Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus digeser. Lokasi baru kena lahan Syahiddin. Baca juga : Tarif Tol Gratis, Lebaran Nanti Palembang ke Prabumulih Cuma Satu Jam Tanah milik Syahiddin yang akan menjadi trase Tol Kapal Betung itu sudah diukur. Pemerintah sudah mengecek. Syahiddin memang yang memiliki tanah untuk pembangunan Tol Kapal Betung setelah dicek langsung kepemilikan lahan suratnya oleh pemerintah. Bukti kepemilikan lahan itu, telah terdaftar di Kantor Lurah Pulokerto SPH Nomor 593/365/PK/2022 dan Kantor Camat Gandus SPH Nomor 083A/PHK/605/2022. Baca juga ; Bocor ! Ini Kisi-Kisi Soal Seleksi Masuk PTN Camat Gandus, Jufriansyah SSTP MSi mengatakan, lahan Syahiddin yang terkena jalan tol itu mendapatkan ganti untung sekitar Rp1,2 miliar. “Semua pihak telah setuju dan pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang- Betung tak ada lagi masalah,” tegasnya. Perwakilan dari PT Waskita Sriwijaya Tol, Darul, membenarkan adanya lahan seluas 4.800 meter persegi yang terkena proyek jalan tol Kapal Betung di wilayah Gandus. Diketahui, progres konstruksi ruas tol Kapal Betung tahap II telah melebihi 48,34 persen. Ditargetkan selesai konstruksinya pada kuartal III tahun ini (2023). Baca juga : Wow, 5 Makanan Ini Diyakini Ampuh Bikin Miss V Happy Terus, Apa Saja ? Pengoperasian akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dulu, segmen Sungai Rengas-Pangkalan Balai pada kuartal I 2023. Selain ruas tol, WST juga akan membangun fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area di 6 titik pada ruas tol Kapal Betung ini. TIP tahap pertama dibangun di Km 360 B. ruas tol Kapal Betung ini memiliki total panjang 111,69 Km. Pembangunannya dua tahap. Sesi I, ruas Kayuagung-Keramasan yang sudah beroperasional. Sesi 2, ruas Keramasan-Betung yang sedang dalam pengerjaan. Pada ruas tol Kapal Betung terdapat tiga jembatan bentang panjang. Pertama, Jembatan Ogan sepanjang 1.589 meter yang telah beroperasi. Baca juga : Inilah 13 Kampus di Palembang yang Masuk Daftar Universitas Terbaik di Dunia Versi EduRank 2022. Kampus mu ada gak ? Memiliki ornamen yang kental budaya dan menunjukkan kearifan lokal Palembang sehingga dapat menjadi daya tarik turis di sekitar ruas tol. Ada juga Jembatan Keramasan sepanjang 1.217 meter dan Jembatan Musi 5 sepanjang 1.684 meter yang masih dalam tahap kontruksi. Nantinya, setelah tol ini beroperasi penuh, perjalanan dari Kayuagung menuju Betung hanya makan waktu 1,5-2 jam saja. Jika melalui jalan lintas, bisa 5 jam. Posisi ruas tol Kapal Betung yang terintegrasi dengan jalur backbone (jalur utama) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan Jalur Sirip Trans Sumatera dapat secara langsung membantu melancarkan arus distribusi dan laju perekonomian di Sumatera. (yud/dik) Wow, 5 Makanan Ini Diyakini Ampuh Bikin Miss V Happy Terus, Apa Saja ?
Kategori :