PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Banyak anak mungkin merasa malu dan minder. Hal ini sebenarnya lumrah dan wajar terjadi. Namun, agar sifat pemalu anak tidak sampai mengganggu kehidupan sosialnya, orang tua perlu membantu menumbuhkan keberaniannya. Sebenarnya, anak pemalu mungkin ingin bersosialisasi, tetapi bisa aja mereka merasa takut, ragu, dan tidak tahu bagaimana caranya. Hal yang bisa bunda dan ayah lakukan untuk menumbuhkan sifat berani pada anak yang pemalu:
1. Dorong anak untuk menceritakan hal-hal yang membuatnya malu
Anak yang pemalu umumnya merasa sungkan untuk bercerita dan menunjukkan kemampuannya. Oleh karena itu, cobalah ajak Si Kecil mencurahkan isi hatinya untuk mengetahui apa yang membuatnya menjadi malu. Dengan begitu, Bunda dan Ayah dapat menentukan cara yang tepat untuk mendorong keberaniannya dan melawan rasa malu yang ia rasakan. BACA JUGA : TERNYATA! Ada Loh Cuti Anak Khitanan. Berapa Hari Durasi Cutinya? Bila orang tua mampu mendengarkan isi hati anak, ia juga dapat merasa memiliki tempat untuk mencurahkan perasaannya. Lambat laun, anak juga akan lebih berani berkomunikasi dengan orang lain.2. Jangan sebut anak pemalu
Meski ia pemalu, akan tetapi hindari melabelinya sebagai “anak pemalu”. Hal ini justru bisa membuatnya yakin bahwa ia memang seperti apa yang dikatakan orang kepada dirinya. Katakan pula kepada orang-orang terdekatnya untuk tidak mengatakan hal serupa. Sebaliknya, Bunda dan Ayah bisa mendorongnya agar lebih berani dengan mengatakatan kalimat yang afirmatif dan suportif setiap kali ia mencoba hal baru. Contohnya “Wah, anak Bunda jagoan dan pemberani, ya? Hebat!”
Kategori :