MURATARA - Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) gelar Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka jenjang Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) di lingkungan pendidikan Kabupaten Muratara. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara, Zazili mengungkapkan, Kurikulum Merdeka berfokus pada pengembangan minat dan bakat anak usia dini.
"Muratara sangat mendukung penerapan Kurikulum Merdeka. Saat ini ada 157 sekolah PAUD di Muratara. Setiap desa harus ada 1 PAUD.Jika lebih itu tentunya lebih baik," katanya saat memberikan materi Kurikulum Meredeka di Forum Guru PAUD se-Muratara, Selasa (23/5). BACA JUGA:TERNYATA! Ada Loh Cuti Anak Khitanan. Berapa Hari Durasi Cutinya? Dia mengungkapkan, Pemda Muratara akan men-support penuh dan mendorong bersama-sama untuk penerapan Kurikulum Merdeka. Meski dengan sarana prasarana terbatas, seluruh guru PAUD terus berupaya meningkatkan skill. Pihaknya juga meminta bantuan guru PAUD se-Muratara agar melakukan update data dan udpdate skill. Dengan cara mengisi dan melengkapi data Dapodik dan melakukan sertifikasi skill guru PAUD. "Dari 157 sekolah baru 23,8 persen perbaikan data Dapodik PAUD yang dilakukan di Muratara. Tentunya ini akan menjadi kendala, terhadap kucuran dana alokasi khusus (DAK) untuk pendidikan," ucap Zili. Pihaknya menegaskan, kemajuan dunia pendidikan mustahil di wujudkan, jika tanpa tunjangan sarana pesarana. Menurutnya, banyak dana bantuan dari pemeirntah pusat seperti DAK. Namun untuk mendapatkan dana itu, sekolah harus memiliki basis data yang lengkap.
"Kita minta seluruh Paud juga melengkapi data, untuk menunjang pembangunan sarana pesarana. Karena Pemerintah pusat juga melihat data yang valid untuk membantu ke daerah," tegasnya.Sementara itu Kabid PAUD Disdik Muratara, Linda menhungkapkan, jika saat ini PAUD memainkan peranan penting dalam dunia pendidikan. Terlebih lagi, saat ini Kurikulum Merdeka menargetkan pengembangan bakat dan minat pelajar sejak dini.
"Sekarang kalau mau masuk SD harus ada ijazah dari PAUD. Ini akan kita terapkan karena sudah masuk dalam kurikulum meredeka," timpalnya.Linda juga mengungkapkan, jika pendidikan terhadap anak usia dini, akan memfokuskan terhadap pengembangan karakter dan minat anak dalam belajar Pentingnya peranan guru menguasai Kurikulum Merdeka, agar menciptakan generasi yang benar benar berkualitas, dan bisa mengikuti perkembangan zaman. (zul)
Kategori :