Seminar yang digelar Pemprov Sumsel melalui Dinas Pendidikan Sumsel dan Sumatera Ekpres berkaitan erat dengan Kurikulum Merdeka.
Pasalnya, kurikulum ini belajarnya didesain untuk mengembangkan potensi peserta didik dan meningkatkan kualitas pendidikan. Satuan pendidikan diberikan pilihan dalam mengimplementasikan kurikulum sesuai kesiapan masing-masing.Hal tersebut diungkap Kepala SMK Negeri 1 OKU Selatan Sri Elyana, SPd, MPd. Katanya, bagaimana guru memilih model pembelajaran baru di era digital dengan menyajikan pembelajaran yang inovatif, variatif dan berkarakter demi mengoptimalkan pencapaian proses dan hasil pembelajaran, "Belajar yang tidak hanya bertujuan untuk mengetahui dan memahami, tetapi juga menerapkan, membuat, dan berkontribusi," terangnya
Lanjutnya, pembelajaran inovatif variatif adalah pembelajaran yang menghadapi paradigma baru pendidikan di era digital, akan lebih optimal jika dirancang untuk tujuan inovatif variatif dengan menerapkan empat unsur penting, yaitu peningkatan pembentukan karakter dengan keteladanan dan penguatan kebiasaan.Kemudian, menciptakan sistem manajemen kelas digital dan mengoptimalkan pembentukan kebiasaan dan pengembangan literasi di kelas dan integrasinya. "Investasi guru kreatif dan inovatif adalah guru yang mampu menciptakan kegiatan pembelajaran dan suasana dalam proses pembelajaran baru menjadi menyenangkan dengan berbagai cara yang bervariasi dan dapat melibatkan siswa secara langsung dengan menggunakan media digital,"tutupnya.(nni/lia/)
Kategori :