Targetkan Sungai Kembali Jernih

Kamis 18 May 2023 - 19:47 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Pos Terapung Jadi Pusat Monitoring MURATARA -  Pencegahan pertambangan emas ilegal (peti) dialiran sungai tak akan berhenti hingga sungai kembali jernih. Untuk saat ini baru satu pos terapung yang didirikan. Namun pos terapung ini akan dibangun secara berkelanjutan.  ‘’Pos terapung baru ada di Muara Sungai Tiku. Kita bangun disana karena aliran sungai paling parah,’’ ujar Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra.

Dikatakan, idealnya pos terapung ditempatkan di tiap muara sungai yang terindikasi tercemar.  Seperti di Muara Sungai minak, dan muara sungai di wilayah Ulu Rawas-Rawas Ulu. ‘’Namun keterbatasan anggaran, dan perlunya ada konsentrasi terhadap penindakan peti maka pos dipusatkan disatu titik, namun tetap memantau sejumlah aliran sungai lainnya,’’ katanya.

Fungsi pos terapung ini sebagai pusat monitoring. Paling tidak, bisa memutus pasokan logistik seperti BBM yang digunakan para penambang emas liar. Di pos terapung akan di tempatkan sejumlah personel baik dari pihak kepolisian, TNI, maupun Polri, serta sejumlah perangkat pemerintah setempat.

Selama ini proses penindakan terhadap PETI dilakukan di aliran Sungai Tiku sering terkendala akses yang melalui jalur perairan. Lalu seringnya informasi bocor saat penyergapan, hingga aktivitas berulang usai dilakukan sweeping.

Sementara itu, Edi warga Muratara mengungkapkan, jika pencemaran aliran sungai tidak hanya terjadi di aliran Sungai Rupit, namun juga Sungai Rawas. "Mestinyo jangan sikok pos terapung, tapi paling idak duo lah. Sikok di Sungai Rupit sikok lagi di Sungai Rawas,"  ujarnya yang berharap pengawasan dapat dilakukan maksimal.

Camat Karang Jaya, Zulyan mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, maupun masyarakat agar sama sama mendukung program pos terapung. ‘’Kita akan launching secara serentak, pembukaan pos terapung di Desa Muara Tiku," ujarnya.

Untuk mobilisasi, sejumlah petugas pos Terapung, lanjutnya,  Bupati Muratara sudah menyediakan dua speed boat. ‘’Kendaraan ini disiagakan untuk petugas patroli,’’ katanya. (zul)

Tags :
Kategori :

Terkait