Yut memperkirakan, pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,47 persen. Inflasinya diperkirakan 2,94 persen. ”Suku bunga acuan BI kami perkirakan akan naik kembali minimal 25 bps menjadi 4,5 persen hingga akhir 2022,” ungkapnya.BTN juga menilai generasi millenial yang mendominasi populasi masyarakat Indonesia saat ini sebagai salah satu captive market pengembangan properti di Indonesia. Tercatat ada sebanyak 5,8 juta generasi millenial (mengacu pada populasi berusia 21-40 tahun) di Indonesia yang belum memiliki rumah. Baca Juga : Soal Rumah Subsidi, Sumsel Nomor Satu di Pulau Sumatera Hal itu menjadi salah satu potensi bisnis perumahan yang sangat menjanjikan di Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini. “Backlog perumahan saat ini sebesar 12,75 juta, termasuk di dalamnya generasi millenial yang mendominasi populasi masyarakat Indonesia saat ini diperkirakan 47 persen belum memiliki rumah. Ini potensi besar dan menjadi salah satu captive market pengembangan properti di Indonesia,” kata Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo.(fad)
Kategori :