"Ini adalah gelar juara yang belum kami dapat. Kami bekerja dengan baik. Kami akan mencoba menunjukkan kepribadian kami," ujar Xavi seperti dilansir Marca."Meraih gelar tidak akan terlalu memberi perubahan. Tapi kami termotivasi untuk melakukannya. Karena ini akan jadi yang pertama musim ini dan itu akan memberi kami ketenangan pikiran," imbuhnya.
Menurut Xavi lama tidak juara hanya soal waktu. "Saya benar-benar menantikannya. Saya punya bayangan dan keinginan. Saya di sini untuk jadi juara. Dan kalau tidak ada gelar juara musim ini, kalian akan membunuh saya. Kami sudah lama tidak juara dan ini hanya soal waktu," tambahnya.Kans Barcelona untuk menuntaskan ambisinya terbuka lebar. Hingga saat ini Barcelona masih unggul torehan trofi Supercopa. Hingga saat ini Barca telah kumpulkan 13 trofi. Sedangkan Real Madrid koleksi 12 trofi. Jelang pertandingan, situasi tim Barcelona bisa dibilang lebih prima dibandingkan Real Madrid yang datang tanpa dua pemain. Yakni Aurélien Tchouaméni dan David Alaba. Ditambah, di laga terakhir tiga pemain Madrid dikabarkan cedera dan diragukan tampil di final. Sedangkan Barcelona nyaris tak kehilangan pemain dengan kembali mendapatkan jasa Robert Lewandowski selepas skorsing di beberapa pertandingan LaLiga Spanyol. Jadwal pertandingan juga menguntungkan Barcelona. Pekan depan mereka bertemu tim divisi ketiga Liga Spanyol, AD Ceuta di Copa del Rey yang praktis membuat Barcelona lebih berpeluang melakukan rotasi pemain. Di Liga Spanyol, mereka ditantang dua tim papan tengah Getafe dan Girona, hingga penghujung Januari. Pun kebugaran tim dipastikan dalam kondisi prima, tanpa pemain yang dikabarkan mengalami cedera. Situasi tak lebih baik dialami Madrid yang datang tak membawa Tchouaméni dan Alaba. Selain itu, terbaru mereka mengganti Lucas Vazquez, Eduardo Camavinga, dan Eder Militao di pertandingan lantaran sempat mengalami cedera. Pemain ini diragukan tampil di final.
Adapun, Madrid menjalani kalender berat Januari ini. Setelah Supercopa, mereka masih ditantang Villareal di Copa del Rey. Selanjutnya, El Real akan bergantian meladeni Athletic Bilbao dan Real Sociedad. Tiga tim itu sama-sama bersaing di papan atas LaLiga.Jika menilik fakta ini, Madrid bisa saja sedikit mengendurkan ambisi perburuan Supercopa demi kelanjutan kiprah mereka di dua kompetisi yang bisa dibilang lebih prestise dari Supercopa. Apalagi, di LaLiga Los Blancos masih tertinggal 3 poin dari Barca. Akan tetapi, Madrid adalah juara bertahan Supercopa musim lalu. Otomatis anak asuh Carlo Ancelotti tak mau menyerah begitu saja. Mereka berambisi kembali menjadi juara demi bias menyamai torehan Barcelona yang sudah koleksi 13 trofi. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menegaskan bahwa Madrid tak akan berpaling begitu saja dari kompetisi Supercopa de Espana. Sebab bagi El Real, semua gelar juara sama berharganya.
"Gelar juara selalu penting untuk klub ini. Tahun lalu itu adalah gelar yang memberi kami kepercayaan diri untuk musim ini. Semoga bisa sama di Piala Super ini," kata Ancelotti seperti dilansir Sportsmole.“Kami harus berjuang untuk setiap gelar. Kami berpikir tentang memenangkan segalanya. Sekarang kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memenangkan Piala Super. Kami tidak memikirkan apakah itu tujuan atau tidak," pungkasnya. Rekor pertemuan El Clasico dalam 5 pertandingan terakhir mengunggulkan Madrid. Pun Los Blancos punya catatan lebih baik dari Blaugrana di 5 partai Supercopa terakhir keduanya. Madrid mencatatkan 3 kemenangan berbanding 2 kemenangan di tim Barca dalam 5 El Clasico terakhir. Adapun perjumpaan terbaru, El Real menaklukan Barcelona dengan skor 3-1 lewat gol yang dicetak Benzema, Valverde, dan Rodrygo serta 1 gol balasan Ferran Torres. (gsm)
Kategori :