*Cerita Mahasiswa Sumsel yang Ingin Kembali ke Sudan (2/habis) “Setelah damai, kami akan kembali ke Sudan”. Keinginan kuat dan tekad ini terucap dari pasangan Risal Apriono dan Dita Rahayu. Juga Syifa Salsabila. Mereka mahasiswa Internasional University of Africa (IUA). Seperti apa kehidupan di sana?
Sama-sama kuliah di Sudan. Di IUA, kampus terbaik nomor dua pada negara itu. Mengantarkan Risal dan Dita berjodoh. Memang tak ada yang tahu takdir Allah SWT. Kini, pasangan muda asal Desa Senabing, kabupaten Lahat itu sudah punya keluarga kecil. Dua buah hati telah mewarnai kehidupan mereka. Keduanya masih balita. Risal dan Dita lebih fokus lagi, Pertama, menuntut ilmu seperti mahasiswa lain asal Sumsel. Kedua, berpikir juga cara menafkahi keluarga mereka.Saat ini, keduanya sama-sama duduk di semester 4. “Sebelum kami menuntut ilmu di IUA, Sudan, kami sudah menikah terlebih dahulu. Baru kemudian kita berangkat melanjutkan kuliah,” ujar Risal.BACA JUGA : AWAS! Kamu Dilarang Lakukan Ini Selama UTBK SNBT Berlangsung Pasangan ini tinggal di kompleks mahasiswa asal Indonesia. Serius menjalani kehidupan ganda. Sebagai mahasiswa, juga orang tua. Risal dan istrinya berusaha memperdalam ilmu pengetahuan mereka. Untuk menafkahi istri dan kedua anaknya, Risal harus bekerja. Sambil kuliah. “Selain kuliah dan mencari ilmu, saya juga harus mencari nafkah buat keluarga,” ujarnya. Di negara yang memiliki cuaca cukup panas tersebut, Risal berusaha dengan keterampilan yang dia miliki. Salah satunya berdagang. “Saya berjualan gorengan. Relatif mudah membuatnya. Cukup banyak konsumennya,” kata dia. Pembeli tidak hanya para mahasiswa Indonesia. Namun juga masyarakat Sudan. Risal juga berdagang sayuran. Bahkan, sayuran bisa dibilang kebutuhan yang wajib ada untuk masyarakat Sudan. Sedangkan pekerjaan lain yang dilakoni Risal yakni travel. Dia bekerja pada sebuah perusahaan travel.
Kategori :