Penting Atur Pola Makan Sehat saat Lebaran
PALEMBANG - Hari Raya Idulfitri 1444 H identik dengan perayaan bersama orang-orang tersayang. Di mana ada perayaan, di situ pastinya ada banyak makanan. Mulai dari opor, gulai, rendang, kue-kue hingga berbagai hidangan pencuci mulut. "Jika tidak hati-hati, bukan hanya angka di timbangan bisa naik, namun begitu juga dengan kolesterol," ujar dr Monika Anastasia Kurniawan MGizi SpGK, kemarin.
Selama puasa Ramadan, pola makan telah berubah, jadwal makan hanya 2 kali yakni saat sahur dan berbuka. Dengan asupan gizi seimbang saat Ramadan maka harusnya terjadi pengurangan asupan kalori.
Saat berlebaran Idulfitri, maka pola makan gizi seimbang tetap diteruskan. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok. Konsumsilah lauk pauk yang berprotein tinggi. Perbanyak asupan sayur dan buah dan biasakan minum air yang cukup. Dengan pola asupan gizi seimbang maka terpenuhi kebutuhan gizi kita yakni kebutuhan kalori, karbohidrat, protein, lemak serta vitamin, mineral dan cairan. BACA JUGA : Open House, Harnojoyo Silaturahmi Bersama Masyarakat
"Selain itu biasakan membaca label kemasan makanan dan minuman yang akan kita konsumsi. Kurangi asupan cemilan yang tinggi gula, tinggi garam dan tinggi lemak seperti pada kue, pastry, cookies," ujarnya.
Ia juga menyarankankan untuk membatasi minuman yang berkalori dan mengandung soda, minuman berperasa, dan berkarbonasi saat berlebaran. Lakukan aktivitas yang cukup dan pertahankan berat badan (BB) ideal. "Bagi yang memiliki penyakit kronis, jangan lupa jaga kesehatan," pesannya.
"Sementara untuk yang memiliki gangguan penyakit kronis, seperti kencing manis, darah tinggi, jantung harus memperhatikan anjuran dokter, jaga pola makan selama berlebaran dan perhatikan konsumsi obat rutin. Jangan lupa jaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya. (nni/lia)