PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID  – Ajang Puteri Anak dan Remaja Indonesia Sumsel 2025 resmi memasuki babak grand final di The Sultan Convention Center, Palembang, Jumat (30/5). Tahun ini menjadi kali kedua Sumsel mengikuti ajang bergengsi tersebut, yang menjadi wadah pembinaan potensi dan bakat anak-anak serta remaja di dunia pegeant. 

Direktur Regional Puteri Anak dan Remaja Indonesia 2025 untuk wilayah Sumsel, Bimbo mengatakan tahun ini ada 75 peserta mendaftar, 45 finalis berhasil lolos setelah melalui proses kurasi ketat. 

Finalis terdiri dari 19 peserta kategori anak (usia 9–13 tahun) dan 22 peserta kategori remaja (usia 14–18 tahun) yang berasal dari berbagai daerah di Sumsel, seperti Lahat dan Belitung. “Selama masa pra-karantina satu bulan, para finalis mengikuti berbagai kegiatan pelatihan setiap akhir pekan,” tuturnya. 

Menurut dia, materi yang diberikan mencakup advokasi, public speaking, keorganisasian, dan personal branding. Mereka juga mengikuti rangkaian kunjungan wisata edukatif seperti ke Kampung Wisata Putri Kembang Dadar dan Musi Crus, serta audiensi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, dan Dispora Sumsel.

BACA JUGA:P5 Ajang Pengembangan Bakat , Pelajar SDIT Harapan Mulia Tampilkan Gerak dan Lagu serta Kuliner

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Dorong Pembangunan Sirkuit Resmi, 'Bakat Balap Bukan untuk Jalanan!'

Ia mengatakan program ini tak hanya berhenti pada seleksi atau final saja, melainkan berkelanjutan. "Tugas mereka tidak berhenti di sini. Kami akan terus mendampingi mereka sebagai duta-duta muda yang siap menginspirasi generasi lainnya sesuai dengan kapasitas dan potensi masing-masing," jelas Bimbo.

Penilaian juga dilakukan terhadap penampilan bakat para peserta yang dikurasi lewat unggahan video di media sosial, seperti menyanyi, menari, dan pertunjukan seni lainnya. Nantinya, kata dia, delapan peserta terbaik akan mewakili Sumsel di ajang nasional. 

Rinciannya, tiga peserta kategori putri anak dan tiga dari putri remaja akan bertanding di tingkat nasional Puteri Anak dan Remaja Indonesia. Dua peserta lainnya terpilih mewakili Sumsel di ajang Indonesia Girls, serta ajang Puteri Batik Cilik Indonesia dan Puteri Batik Remaja Indonesia.

“Ajang ini turut mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumsel, Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, Dispora, dan Komunitas Diaspora Sumsel,” tuturnya.  Acara ini juga menampilkan dua ikon inspiratif tahun sebelumnya, Siti Sabillawafa Maharani, Puteri Anak Indonesia Sumsel 2024, dan Rachel Kesyah Aurellia, Puteri Remaja Indonesia Sumsel 2024. 

“Dengan semangat Road to Grand Final, ajang ini tak hanya menjadi panggung kompetisi, juga ruang tumbuh bagi generasi muda yang ingin mengembangkan potensi, bakat, serta menjadi agen perubahan di lingkungannya,” pungkas dia.