PTPN VII Dukung Bazar Kodam II/SWJ
PALEMBANG - Sebanyak dua ton gula putih merek Nusakita yang dijual di arena Bazar Pasar Murah Kodam II/Sriwijaya ludes dalam 30 menit, Rabu (12/4). Sejumlah ibu-ibu langsung menyerbu stan PTPN VII untuk membeli gula putih produksi PG Cinta Manis (Sumsel) dan PG Bungamayang (Lampung) itu dengan harga Rp10 ribu per kilogram.
Pasar Murah di Halaman Markas Kodam II Sriwijaya itu diprakarsai Pangdam II/SWJ Mayjend TNI Hilman Hadi. Sekira 100 gerai bergabung mendukung program pembinaan sosial teritorial TNI menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H itu. PTPN VII bersama beberapa BUMN lain juga memberi dukungan dengan menawarkan berbagai produk yang dihasilkan.
“Kami dukung setiap program pemerintah, termasuk TNI dalam bidang sosial kemasyarakatan. Terlebih ini di bulan Ramadhan dan bertepatan HUT ke 25 Kementerian BUMN dengan tema “Menggerakkan Indonesia Maju”. Kami sediakan gula putih produksi sendiri dengan merek Nusakita sebanyak dua ton di pasar murah ini,” kata Sahali, Pelaksana Kepala Kantor Penghubung PTPN VII Sumsel di lokasi bazar.
Pangdam II/SWJ, Mayjen Hilman Hadi mengatakan sebagai bagian dari unsur pemerintah, pihaknya ikut bertanggung jawab secara moral menjadi solusi di tengah masalah rakyat. Salah satunya menggalang para pihak berpartisipasi meringankan beban warga menghadapi Hari Raya Idul Fitri. “Kami jajaran TNI punya tanggung jawab moral untuk menjadi bagian dari solusi bangsa, solusi di tengan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kami gelar bazar ini. Kami juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang dengan antusias berpartisipasi di kegiatan ini,” kata dia.
Perwira bergelar Magister Pertahanan berpesan kepada masyarakat agar bisa merayakan Lebaran dengan penuh hikmah. Sebab, kata dia, Lebaran bukan pesta melainkan bersyukur atas karunia Tuhan yang masih memberi kesempatan melewatkan ibadah Ramadhan hingga lulus dengan selamat.
“Kita tahu, Lebaran adalah rasa syukur karena diberi kesempatan oleh Allah SWT melewati ibadah Ramadhan. Sebab Ramadhan adalah ibadah pensucian bagi umat Muslim. Ketika Idul Fitri tiba, bagi kita yang melaksanakan ibadah dengan baik akan mendapat predikat takwa dari Alloh SWT. Kepada orang bergelar takwa, maka ia menjadi fitri, suci kembali,” kata dia.
Sementara, Pasar Murah yang dimulai pukul 8.00 WIB itu terlihat meriah. Stan-stan menjual kebutuhan pokok, seperti gula putih, minyak goreng, terigu, dan sejenisnya langsung diserbu pengunjung yang didominasi ibu-ibu. Setelah mendapatkan bahan-bahan pokok, pengunjung mulai bersafari ke stan-stan lain dari pakaian, kue-kue, hingga pernak-pernik Lebaran.
Kepada PTPN VII, Perwira Pembantu Madya Kodam II/SWJ, Letkol TNI Yusuf secara khusus menyampaikan terima kasih atas partisipasinya pada gelaran ini. Menurut dia, harga gula Nusakita yang dijual kali ini sangat membantu warga sekitar yang membutuhkan.
“Atas nama Kodam II/SWJ saya menyampaikan apresiasi kepada PTPN VII atas partisipasinya. Atas nama warga, saya juga menyampaikan terima kasih atas diskon harga yang lumayan ini. Kalau di pasar pasti lebih dari Rp13 ribu. Mudah-mudah terbantu dan bermanfaat,” kata Yusuf kepada Sahali. (ril/fad)