PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sampai saat ini, lima pelaku pengeroyokan disertai pembacokan terhadap Ahmad Handa alias Raja (31) belum berhasil diringkus.

Di sisi lain, usai dirujuk dari RSUD Bari ke RSUD Dr Mohammad Hoesin kondisi Raja yang telah selesai menjalani operasi pada Minggu (11/5/2025) ternyata belun sadarkan diri.

BACA JUGA:Calon Pengantin Dibacok dan Ditembaki Saat Menuju Resepsi di Palembang, Resepsi Ditunda

BACA JUGA:Dipicu Dendam Kesumat 5 Tahun, Calon Pengantin Pria Dibacok Depan Rumah Mempelai Wanita

"Sudah dioperasi tadi malam tapi sampai kini belum juga sadarkan diri dan kata dokter dia butuh donor darah A plus.

Inu kami masih berupaya mencari pendonornya," ungkap ibunda Raja, Ningcik ditemui di kediamannya di Jl KH Wahid Hasyim, Lr Semeru, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, kemarin (12/5/2025).

Dengan raut muka bersedih seraya terisak menahan tangis, Ningsih sangat berharap agar putranya itu bisa segera sadakan diri dan menjalani pemulihan.

Disinggung soal komplotan pelaku yang mengakibatkan sang anak yang menjadi korban pembacokan, Ningsih sangat berharap agar polisi dapat segera meringkus untuk menjalani proses hukum.

"Saya percaya kepada pihak kepolisian akan dapat segera meringkus para pelaku dan menjatuhkan hukuman yang setimpal. Sekaligus juga saya berdoa untuk kesembuhan anak saya agar dapat beraktivitas lagi, terutama membangun biduk rumah tangga yang baru dia jalani bersama istrinya," imbuh Ningcik dengan nada bicara lirih.

Sementara itu, Farida alias Ida (29) istri Raja yang dinikahi di akad nikah yang berlangsung di ruang IGD RSUD Bari kemarin (11/5/2025) masih nampak shock berat pascainsiden berdarah yang dialami suaminya.

Ini disampaikan oleh salah seorang kerabatnya yang menyebut jika Ida saat ini belum bisa ditemui dan ditanyai perihal insiden berdarah yang dialami sang suami. Saat ini juta Ida juga tengah mendampingi sang suami yang masih dalam kondisi belum sadarkan diri usai menjalani operasi di RSUP Dr Mohammad Hoesin, Minggu (11/5/2025) malam.

"Mohon maaf, sampai saat ini kondisinya masih shock, dia belum bisa diajak bicara karena waktunya belum tepat. Maklumi karena di momen spesial di dalam hidupnya harus mengalami hal seperti ini," sebut Aidil (42) salah seorang kerabat Ida kemarin (12/5/2025).

Seperti diberitakan sebelumnya, impian Ahmad Handa alias Raja untuk dapat bersanding bahagia dengan pujaan hatinya, Farida (29) di kursi pelaminan terpaksa batal, begitu turun mobil di depan rumah calon mempelai wanita, dia diserang sekelompok pria secara membabi-buta.

Kejadian itu di Jl Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 Palembang, Minggu (11/5) pagi. Akibatnya, korban yang merupakan warga Jl KH Wahid Hasyim, Lr Semeru, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring ini mengalami luka bacok serius di beberapa bagian tubuhnya. Diapun langsung dilarikan ke RSUD Palembang Bari dan menjalani perawatan medis.