Tidak Mencapai Korum, Dewan Yang Hadir Fisik Hanya 9 Orang

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Rapat Paripurna ke -8 Masa Persidangan 1 Laporan Panitia Khusus I yang membahas Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palembang Tahun 2023-2043 dan Persetujuan Bersama yang berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2023 akhirnya batal karena ngaret dari jadwal selama 5 jam. Agenda rapat yang dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB itu baru dibuka pada pukul 17.00 WIB kurang, dan setelah menyanyikan lagu Indonesia raya, berdoa, dan dibuka oleh Wakil DPRD Kota Palembang, Adzanul Gentar Nusantara. Namun, karena melihat banyak kursi kosong, wakil DPRD meminta kepada sekretariat dan rekan fraksi menghitung ulang berapa jumlah anggota yang menghadiri rapat secara fisik dan juga online lewat zoom. Dari perhitungan Ketua Komisi II DPRD Kota Palembang dari Fraksi Gerindra, Abdullah Taufik menyampaikan minta skors waktu. Sebab jumlah yang hadir secara fisik hanya 9 orang, dan yang zoom 12 orang. [visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0IjoxMTI1MDAsInBvc3RfbGFiZWwiOiJQb3MgMTEyNTAwIC0gRGV0aWstRGV0aWsgSmVtYWFoIE1hamVsaXMgVGFrbGltIE1lbmluZ2dhbCBzYWF0IEhhZmFsYW4gZGkgTWFzamlkIiwidXJsIjoiIiwiaW1hZ2VfaWQiOjExMjUwMiwiaW1hZ2VfdXJsIjoiaHR0cHM6Ly9zdW1hdGVyYWVrc3ByZXMuYmFjYWtvcmFuLmNvL3dwLWNvbnRlbnQvdXBsb2Fkcy8yMDIzLzA0L01lbmluZ2dhbC1CYW5kdW5nLmpwZyIsInRpdGxlIjoiQkFDQSBKVUdBIDogRGV0aWstRGV0aWsgSmVtYWFoIE1hamVsaXMgVGFrbGltIE1lbmluZ2dhbCBzYWF0IEhhZmFsYW4gZGkgTWFzamlkIiwic3VtbWFyeSI6IlNlYnVhaCB2aWRlbyB5YW5nIHZpcmFsIGRpIFR3aXR0ZXIgbWVtcGVybGloYXRrYW4gZGV0aWstZGV0aWsgbWVuaW5nZ2FsbnlhIHNlb3JhbmcgaWJ1LWlidSwgamVtYWFoIG1hamVsaXMgdGFrbGltIChNVCkgTnVydW5uaXNhLiBNYXV0IG1lbmplbXB1dG55YSBkaSBNYXNqaWQgQmFidXNzYWxhbSBSVyAxOSBTRCBTZXJhbmcgS2VjYW1hdGFuIENvYmxvbmcsIEJhbmR1bmcuIiwidGVtcGxhdGUiOiJiZXJpdGEta3VuaW5nIn0="] "Yang di absen ini memang ada 13 orang. Tapi yang hadir secara langsung cuma ada 9 orang," Sebutnya, dan minta skors waktu. Setelah pemberlakuan skors waktu 1x15 menit belum juga kuorum. Pimpinan rapat menawarkan kembali skors waktu ke-dua ataupun jadwal ulang rapat ini kepada Fraksi - Fraksi yang hadir. Dari hasil dengar pendapat yang mayoritas meminta penjadwalan ulang. Mengingat waktu yang sudah mepet waktu berbuka puasa mengingat saat ini Ramadan. Sementara itu, Catatan dari pimpinan rapat bahwa penjadwalan paling lama 3 hari atau waktu yang ditetapkan badan musyawarah. Keputusan penjadwalan ulang disampaikan sudah Berdasarkan tatif pasal 106 ayat 4 apabila tidak dicapai korum. (Tin) Baca Berita lainnya di Google News