Kian Krisis, Gabe-Imam Out
Gabriel Silva & Imam Witoyo--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sriwijaya FC (SFC) klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, kembali dihadapkan pada situasi sulit.
Hal ini setelah skuad yang tersisa semakin sedikit, setelah dua lagi pemain andalan menyatakan pamit dari klub.
BACA JUGA:Minta Diizinkan Gunakan Lapangan JSC, Gelar Mini League, Janjikan Perbanyak Even
BACA JUGA:Khawatir Tatap Play Off, Coach Hendri Tegaskan Butuh Tambahan Pemain
Salah satunya Gabriel Silva, bek tengah andalan asal Brasil tersebut mengunggah pernyataan resmi meninggalkan skuad Laskar Wong Kito di akun media sosialnya.
Pemain yang akrab disapa Gabe ini mengucapkan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada para pemain, jajaran pelatih, dan offisial yang telah bersamanya selama ini.
“Terimakasih @sriwijayafc.id suatu kehormatan mewakili klub, kota dan penggemar ini. Saya berharap kita bisa bertarung bersama-sama, tetapi untuk alasan yang diketahui saya perlu memikirkan apa yang terbaik untuk karir saya saat ini. Terimakasih kepada semua fans SFC dan maaf atas segalanya.
Kalian luar biasa dan akan selalu ada dihati saya. Saya berharap klub ini bisa Kembali kehari-hari yang gemilang karena kalian pantas mendapatkannya, KITO PACAK,” tulis Gabe di postingan instagramnya @gabehsilva_13.
Sehari sebelum Gabe, striker andalan SFC, Imam Witoyo, juga hengkang dari SFC. Pemain yang menyumbangkan dua gol dalam kemenangan dramatis melawan FC Bekasi City dengan skor 5-3 ini mengumumkan keputusannya di Hotel Majestic, Palembang, Minggu (12/1/2025) malam.
Imam memilih bergabung dengan Persipa Pati. “Imam Witoyo sudah meminta keluar, dan kami tidak bisa menahan karena mereka membutuhkan kepastian. Bima Reksa juga pindah ke Semen Padang,” ujar Direktur Teknik PT SOM, Indrayadi.
Sebelumnya, Kapten Tim Sriwijaya FC, Tegar Hening Pangestu, juga telah memberikan sinyal keras kepada manajemen untuk segera memenuhi kewajiban mereka, terutama terkait pembayaran gaji yang telah lama tertunggak. Dia mengatakan masih sampai sejauh ini dengan keyakinan bahwa manajemen akan memenuhi janji mereka.
“Saya sendiri mendapat tawaran dari beberapa tim Liga 1 dan Liga 2, tapi saya tetap percaya bahwa gaji akan dibayarkan.
Saya ingin menyelesaikan tugas saya sampai akhir musim,” ungkap Tegar. Ia juga meminta agar manajemen mengapresiasi loyalitas para pemain yang masih bertahan di tengah ketidakpastian.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo, turut mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi ini.