https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Doa Ketika Memasuki Awal Ramadhan

HIKMAH RAMADAN

Ketika sampai ke bulan suci Ramadan. Maka Allah SWT telah menjadikan usia kita usia yang berkah. Mengapa? Karena kita diberikan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Barang siapa yang mengerjakan amalan sunnah di bulan Ramadan, maka seperti pahala mengerjakan amalan wajib. Siapa yang mengerjakan amalan wajib seperti mengerjakan tujuh puluh amalan fardhu (wajib).

Agar dapat memaksimalkan ibadah di bulan suci ini, maka ada beberapa amalan yang diajarkan Rasulullah SAW. Diantaranya, membaca doa khusus ketika ditetapkan awal puasa.

Doa awal puasa ini diriwayatkan Muhammad ibnu Yassar. Rasul bersabda “Allahhumma ahlilhu alaina bil yumni, wal imaani, wassalamati, wal Islami, rabbi wa rabbuka Allah”. Artinya : Ya Allah, anugerahkan kepada kami dengan datangnya hilal awal Ramadan, agar kami mendapatkan ketenangan, keimanan,  keselamatan, dan kemampuan untuk mengerjakan semua amalan baik, wahai Allah.

Setiap amal perbuatan manusia tidak ada yang bisa terlepas dari doa. Apalagi ketika mendapatkan anugerah usia yang sampai dengan bulan suci Ramadan yang sangat banyak keutamaan. BACA JUGA : Manfaat Puasa bagi Kesehatan

Maka kita dianjurkan bahkan jangan sampai tidak berdoa, memohon kepada Allah SWT agar dapat mengisi bulan Ramadan ini dengan amal sebanyak- banyaknya. Amalan apa saja yang Rasululallah SAW anjurkan? Tentu semua amal perbuatan baik. Tapi ada amal spesial yang diajarkan Rasulullah SAW.

Diantaranya : 1. Taalil Quran (membaca Alquran).  Di bulan yang suci ini, membaca Alquran menjadi amal yang harus kita perbanyak.

Mengapa? Disampaikan dalam hadist, setiap Alquran yang kita baca akan datang pada hari kiamat nanti sebagai pemberi safaat bagi yang membacanya. Amalan Rasulullah di bulan Ramadan  adalah membaca Alquran bersama Malaikat Jibril.

2. Hifzil lisan (menjaga panca indra lisan). Dalam hadist disampaikan “barang siapa yang tidak mampu menjaga lisannya dari perkataan yang tidak baik dan amal yang tidak baik, maka Allah SWT tidak membutuhkan puasanya.”

Ini memberikan pemahaman kepada kita, ternyata yang membatalkan pahala puasa bukan makan dan minum saja. Tapi akhkak yang tidak baik memjadikan puasa tidak ada nilainya. Dan ini diingatkan dalam hadist Banyak ummatku yang mengerjakan puasa, tapi tidak mendapatkan pahala puasa, kecuali lapar dan haus.

3. Mutimil ji’an ( memberi makan bagi yang berpuasa). Dalam hadist disampaikan, Ittaqunnar wa lau bi syiqqo tamro, maka jaga api neraka dan kemurkaan Allah walau hanya memberi sebutir kurma.

4. Berpuasa di bulan Ramadan. Dalam hadist disampaikan, setiap amal anak Adam dilipatkan pahalanya sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat kecuali puasa. Puasa untukku dan aku yang akan memberikan balasan khusus untuk yang berpuasa.(*/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan