Batu Bara, Sumber Energi Multifungsi yang Masih Dominan di Indonesia
Batu bara tetap menjadi sumber energi utama di Indonesia, berperan penting di berbagai sektor meskipun ada pergeseran menuju energi terbarukan. Foto:Agustriawan/Sumateraekpsres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Batu bara terus menjadi salah satu sumber energi utama di Indonesia, menunjukkan peran pentingnya di berbagai sektor meskipun ada pergeseran menuju energi terbarukan.
Meskipun tantangan dalam pengelolaannya, batu bara tetap menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.
Salah satu fungsi utama batu bara adalah sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menggunakan batu bara untuk memproduksi lebih dari 60% listrik yang dikonsumsi di Indonesia.
Dalam menghadapi peningkatan permintaan energi, batu bara berkontribusi signifikan dalam menjaga kestabilan pasokan listrik.
BACA JUGA:Inilah Beberapa Daerah Penghasil Batubara di Sumatera Selatan, Mana yang Terbesar?
BACA JUGA:Kasus Korupsi Izin Tambang Batubara, Tersangka dan Barang Bukti Diserahkan ke JPU Kejari Lahat
Selain dalam sektor kelistrikan, batu bara juga berperan sebagai bahan bakar di berbagai industri. Sektor-sektor seperti baja, semen, dan kimia mengandalkan batu bara dalam proses produksinya.
Hal ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.
Batu bara juga memiliki nilai tambah sebagai bahan baku untuk produk sampingan. Dari batu bara, dapat dihasilkan berbagai produk bernilai ekonomi tinggi, seperti tar, sabun, dan zat pelarut.
Ini menunjukkan bahwa batu bara bukan hanya sekadar sumber energi, tetapi juga komoditas yang mendukung berbagai industri.
BACA JUGA:Daftar Perusahaan Batubara di Kabupaten Lahat: Peluang Ekonomi dan Tantangan Lingkungan
BACA JUGA:Inilah Daftar 7 Daerah Penghasil Batubara Terkaya di Indonesia: Begini Potensi dan Produksinya!
Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan penelitian dan pengembangan teknologi telah menciptakan metode baru untuk mengolah batu bara menjadi bahan bakar cair, memberikan alternatif yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaannya.
Namun, pemanfaatan batu bara juga dihadapkan pada tantangan, terutama terkait dampak lingkungan.