MURATARA - Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumsel, potensi mengalami penyusutan.  Pada Pemilu 2019, DPT kabupaten Muratara mencapai 148.678. Kemudian KPU pusat melakukan perbaikan data dengan menghapus data ganda dan warga yang telah meninggal.  Nah, data awal pelaksanan coklit yang dilakukan petugas Pantarlih Muratara  sebesar 140.678 mata pilih. Hasil coklit sementara, data pemilih itu mencapai 143.639 mata pilih.

Ketua Komisioner KPUD Muratara, Agus Mariyanto saat dikonfirmasi Kamis (16/3), mengungkapkan saat ini KPUD Muratara masih melaksanakan proses coklit atau Data Pemilih Hasil Pemuktahiran (DPHP). Selanjutnya dari hasil coklit akan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS), lalu terakhir akan dilaksanakan Pleno 5 April mendatang. "Jumlahnya memang potensi berkurang dari DPT, tapi itu belum di tambah suara potensial, data penduduk yang pidah dan lainnya," ungkapnya.

Menurutnya, banyak faktor yang memengaruhi potensi penurunan DPT ini. Seperti suara ganda, data warga meninggal maupun data warga yang pindah domisili yang terjaring dari Coklit data yang dilakukan petugas adhock di lapangan. "Jadi ada kemungkinan DPT di 2024 ini akan berpotensi berkurang dari DPT sebelumnya," tegasnya.

Sementara itu, Heriyanto komisioner KPUD Divisi Data dan Teknis mengungkapkan, saat ini proses coklit data masih terus berlanjut. Dan masih ada berberapa tahapan yang akan dilaksanakan.

"Data ini akan terus alami perubahan sebelum final ditetapkan menjadi DPT. Jika ada laporan data pemilih pemula yang sudah masuk, tentunya data akan masih bertambah," bebernya.

Pihaknya mengaku belum bisa memastikan secara akurat data yang akan alami transformasi tersebut. Mengingat proses pendataan mata pilih masih terus berlanjut. "Ini masih panjang prosesnya dan final itu nanti saat penetapan DPT," tutupnya.(zul)