PALEMBANG - Pembinaan prestasi yang baik harus dimulai sejak usia dini, sebab parameter keberhasilan dalam menorehkan juara tidak dari hal-hal instan. Ketua Umum Lemkari Kota Palembang, H Masherdata Musa'i SH MSi, mengatakan, pihaknya turut mencari bibit-bibit atlet dari sejak dini.

“Pembinaan kami lakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan. Selain melalui proses latihan yang rutin, kegiatan evaluasi dari sebuah kompetisi yang berkelanjutan juga sangat dibutuhkan untuk memonitor kemajuan prestasi atlet itu sendiri agar mencapai prestasi tertinggi dan lahir atlet-atlet yang yang andal dan tangguh," ujarnya, kemarin (16/3).

Karena itulah pihaknya akan menggelar Karate Open Turnament Fitrianti Agustinda Cup di Palembang Sport and Converention Center pada 12-14 Mei 2023. “Lemkari Kota Palembang berkomitmen menciptakan sang juara yang dapat bertanding di skala nasional maupun internasional dengan memiliki karakter pemberani, disiplin, beretika dan bertanggung jawab, melalui kegiatan kejuaraan berkelanjutan setiap tahunnya,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, ajang ini bagian program pembinaan karate FORKI kota/ kabupaten, perguruan, dojo, atau klub. "Kemudian membangun mental dan karakter yang tangguh untuk atlet. Ini juga menjadi kompetisi berkelanjutan sebagai ajang prestasi atlet, serta meningkatkan tali silaturahmi dan persaudaraan antarsesama karateka," jelasnya.

Ketua Harian Lemkari Kota Palembang, H Moses Ahmad SPd MM, menambahkan, kegiatan ini menjadi ajang kompetisi para atlet karate, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi kompetisi. "Lalu ajang sarana pembelajaran dan peningkatan jam terbang dalam bertanding. Sarana evaluasi pembinaan prestasi dan penyaring atlet muda berbakat, serta melatih fisik dan mental karateka dalam suasana pertandingan," ucapnya.

Selain memperebutkan trofi Fitrianti Agustinda Cup, peserta juga mendapat medali, sertifikat, dan uang pembinaan. "Ini untuk semua kelas kategori pertandingan," tuturnya.

Untuk target peserta turnamen karate, biasanya cukup tinggi dalam setiap turnamen. "Biasanya setiap Lemkari Kota Palembang banyak pesertanya bukan hanya orang Palembang, tapi se-Provinsi Sumsel biasanya ada perwakilan," katanya.

Sejauh ini pihaknya ikut berupaya membentuk karakter peserta didik melalui olahraga karate. "Karate untuk mendidik dan melatih anak-anak selalu disiplin, terbiasa sportif sehingga ketika anak-anak ini terjun ke tengah-tengah masyarakat karakter itu mereka terapkan," pungkasnya. (nni/fad)