Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID - Menurunkan angka stunting, Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP MSi, terus melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya dengan meninjau langsung Posyandu  Cempaka di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (25/9).

Imam Pasli yang didampingi Camat Merapi Timur, Ketua PKK Merapi Timur, Kepala Desa Gunung Kembang, serta Ketua PKK desa, memantau jalannya kegiatan posyandu guna memastikan kesehatan serta kecukupan gizi anak-anak dan ibu hamil. Berdasarkan hasil pantauan, terdapat lima anak yang teridentifikasi stunting di desa tersebut.

"Dari hasil pemantauan, salah satu anak stunting yang kami lihat mengalami peningkatan berat badan dibandingkan bulan sebelumnya. Ini semua berkat bantuan dari berbagai pihak, seperti dana desa, CSR, dan bantuan lainnya," ujar Imam Pasli, Kamis (26/9).

Ia menambahkan bahwa setiap anak yang terdampak stunting di desa tersebut mendapatkan berbagai bantuan, seperti satu butir telur setiap hari, buah-buahan, biskuit, susu, serta bantuan lainnya dari dana desa dan perusahaan. Ia berharap dengan sinergi yang terjalin antara pemerintah, desa, dan pihak swasta, Kabupaten Lahat dapat segera mewujudkan zero stunting.

BACA JUGA:Fokus Budidaya Ikan Nila, Cegah Stunting

BACA JUGA:Kemenag RI Komitmen Cegah Pernikahan Dini yang Jadi Salah Satu Penyebab Stunting

Sementara itu, Camat Merapi Timur, Arya Pulun SE, menambahkan bahwa tidak ada lagi alasan bagi anak-anak di wilayah tersebut mengalami kekurangan gizi. "Bantuan sudah tersedia dari berbagai sumber, baik APBD, APBN, maupun CSR perusahaan. Kami berharap dengan kerja sama yang kuat, zero stunting di Kabupaten Lahat bisa segera tercapai," tegasnya.

Melalui berbagai upaya ini, Pemerintah Kabupaten Lahat optimis dapat menurunkan angka stunting dan mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.