https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Baru 92.183 Pekerja di Muara Enim yang Tercover BPJS Ketenagakerjaan

SANTUNAN: Penyerahan santunan kecelakaan dan kematian kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan di Muara Enim.-foto: gite/sumeks-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim siap membantu BPJS Ketenagakerjaan meningkatkan coverage perlindungan Jamsostek. Penegasan disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, Henky Putrawam SPt MSi saat menerima kunjungan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin SE MM, di ruang rapat Serasan Sekundang, Selasa (17/9). 

Dalam focus group discussion (FGD) bertajuk Universal Coverage Jamsostek tersebut, hadir pula Asisten II Ahmad Yani Heriyanto dan  Kepala BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim, Sonny Alonsye SH MH. Kemudian, para Kepala OPD dan Camat di Kabupaten Muara Enim.

Acara juga diselingi pemberian santunan kepada keluarga korban kecelakaan kerja dan santunan kematian. "Manfaatnya besar, dampaknya jangka panjang jadi saya mendorong agar ini cepat terpenuhi," ujar Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan Spt MSi. 

Ia minta Dinas PMD, Dinsos, termasuk OPD lainnya mendata siapa saja yang berhak dicover. "Jangan sampai kita niat baik, namun terbentur aturan dan jadi penghalang. Bila perlu konsultasikan dengan Kejaksaan," tuturnya. 

BACA JUGA:Fitri-Nandri Bakal Berikan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Serang Perahu Getek

BACA JUGA:Pemkab Lahat dan BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Kepatuhan Jaminan Sosial

Untuk asuransi kematian, Pemkab Muara Enim memang sudah ada aturannya. "Jadi ini penting untuk dilakukan agar masyarakat bisa bekerja dengan lebih tenang dan diharapkan  bisa lebih sejahtera lagi," pungkasnya. 

Kepala Jamsostek Sumbagsel Muhyidin SE MM mengatakan, coverage kepersetaan BPJS Ketenagakerjaan di Muara Enim baru 46,08 persen. “Baru 92.183 pekerja yang tercover BPJS Ketenagakerjaan,” katanya. 

Angka itu tinggi, namun masih tergolong rendah. Targetnya, bisa ditingkatkan menjadi 55,34 persen. Masih ada gap 19.356 pekerja yang harus tercover. Tahun depan (2025), target itu ditambah lagi menjadi 73,28 persen. Butuh tambahan kepesertaan 162.838 pekerja dari target 222.215 pekerja.

Beruntung di Muara Enim  4.182 pegawai pemerintah non ASN sudah tercover 100 persen. Begitu pula 1.440 tenaga pendidikan tingkat SMA /SMK sudah tercover 100 persen. "Tinggal 2.390 RT/RW belum tercover. Termasuk pekerja rentan sebanyak 67,9 ribu pekerja,” bebernya.

BACA JUGA:21.600 Pekerja Rentan di Desa Lahat Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan: Ini Upaya Antisipasi Kemiskinan!

BACA JUGA:Ahli Waris Feri Alamsyah Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan, Komitmen Pemkab OKU Terkait Anggota KPPS!

Ada 1.441 pekerja rentan sudah tercover 9 perusahaan melalui dana CSR mereka. “Ini masih bisa didorong mengingat ada 1.521 perusahaan aktif di Kabupaten Muara Enim," jelasnya.

Pemerintah desa bisa menggunakan APBDes untuk mencover warganya jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Aturannya sudah ada, tinggal didorong saja. Termasuk penggunaan dana bagi hasil (DBH) sawit yang juga bisa dialokasikan ke jaminan jamsostek," tuturnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan