PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada  Serentak Kota Palembang 2024 digelar jajaran Kodim 0418 Palembang di Mako Kodim Jalan A Rozak, Sekojo Palembang, kemarin.  Apel ini diikuti 450  personel yang terdiri dari TNI, Polri serta stakeholder yang lain. 

Komandan Kodim 0418 Palembang, Letkol Kav Ferdiansyah SSos mengatakan, pilkada serentak merupakan wujud demokrasi di Sumsel. "Kita berpegang teguh pada aturan serta mengikuti apa yang menjadi visi dan misi. Intinya apa yang dikerjakan untuk tetap mempertahankan dan melindungi NKRI," ujarnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Terima UHC Awards 2024, Berhasil Pertahankan UHC 97.88 Persen, Warga Muba Terlindungi JKN

BACA JUGA:Ditemukan Tak Sadarkan Diri, Ilham: Terakhir Berobat, Keluhan Demam dan Gatal-Gatal

Hal lain adalah mendukung kebijakan  pemerintah dalam melaksanakan dukungan program pembangunan oleh TNI selain perang. "Pangamanan pilkada harus kerja sama dengan segala stakeholder. TNI bersifat netral. Baik pemilihan legislatif, presiden dan kepala daerah," ujarnya.

 

Dandim juga menekankan pentingnya  profesionalisme dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. "Kita harus pastikan  tak terlibat politik praktis," tegasnya. 

 

Untuk pengamanan pilkada, Ferdiansyah meminta selalu waspada setiap potensi ancaman dan bertindak cepat. "Segera laporkan jika ada potensi dan indikasi yang tidak baik agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir," ungkapnya. 

 

Dalam menjalankan tugas, lanjutnya, prajurit untuk mengedepankan humanisme.  ‘’ TNI, Polri dan masyarakat sangat krusial. Tingkatkan kerja sama dan ajak  masyarakat berperan aktif," sarannya.  

 

Menyinggung wilayah rawan pilkada di Palembang, Ferdiansyah mengaku  masih dalam tahap pemetaan. Hanya saja untuk wilayah  Palembang, sejauh ini masih kondusif dan tidak timbul gejolak. "Kita harapkan dapat berjalan dengan lancar,"  pungkasnya.