Ciptakan Komoditas Kopi Unggul, Dinas Pertanian Terapkan Inovasi Stepi

Reporter: Irvan Bahri |

Editor: Edi Sumeks |

Senin , 05 Aug 2024 - 19:58

LAUNCHING: Pj Sekda Pagaralam, Dahnial Nasution me-launching aplikasi STEPI di halaman Kantor Dinas Pertanian, kemarin. -FOTO: ALMI/SUMEKS-

PAGARALAM, SUMATERAEKSPRES.ID - Pj Sekda Kota Pagaralam, Dahnial Nasution me-launching aplikasi Stepi, di halaman Kantor Dinas Pertanian Kota Pagaralam, kemarin.

Stepi atau Strategi Peningkatan Pendapatan Petani, melalui Klon Unggul Sambung Pucuk Kopi merupakan sebuah aplikasi yang diinisiasi Dinas Pertanian Kota Pagaralam dalam upaya menciptakan komoditas kopi yang unggul untuk masyarakat sejahtera.

Dalam kesempatan tersebut Dahnial Nasution mengapresiasi Dinas Pertanian yang telah menginisiasi pembuatan aplikasi tersebut.

Dahnial juga menjelaskan bahwa semangat kopi telah digencarkan sejak 5 tahun terakhir dan hasilnya telah dirasakan oleh masyarakat dengan harga jual kopi yang pernah mencapai Rp72.000/kg.

"Semoga dengan di-launching-nya aplikasi ini dapat menciptakan komoditas hasil pertanian dan perkebunan yang unggul, sehingga dapat menekan angka laju inflasi daerah, khususnya di Kota Pagaralam," ungkapnya.

Dalam kegiatan ini juga dilangsungkan penyerahan bantuan bibit komoditas pertanian, seperti cabai merah, bawang merah, jagung dan padi kepada sejumlah kelompok tani, serta secara simbolis melaksanakan penanaman bawang merah serentak di Kota Pagaralam.

ciptakan komoditas kopi unggul, dinas pertanian terapkan inovasi stepi                            pagaralam, sumateraekspres.id - pj sekda kota pagaralam, dahnial nasution me-launching aplikasi stepi, di halaman kantor dinas pertanian kota pagaralam, kemarin.
stepi atau strategi peningkatan pendapatan petani, melalui klon unggul sambung pucuk kopi merupakan sebuah aplikasi yang diinisiasi dinas pertanian kota pagaralam dalam upaya menciptakan komoditas kopi yang unggul untuk masyarakat sejahtera.
dalam kesempatan tersebut dahnial nasution mengapresiasi dinas pertanian yang telah menginisiasi pembuatan aplikasi tersebut.
dahnial juga menjelaskan bahwa semangat kopi telah digencarkan sejak 5 tahun terakhir dan hasilnya telah dirasakan oleh masyarakat dengan harga jual kopi yang pernah mencapai rp72.000/kg.
baca juga:festival kopi lahat, dorong peningkatan mutu dan kesejahteraan petani
baca juga:komunitas kopi mitra binaan pertamina patra niaga memperlihatkan keberadaan dalam festival kopi lahat
"semoga dengan di-launching-nya aplikasi ini dapat menciptakan komoditas hasil pertanian dan perkebunan yang unggul, sehingga dapat menekan angka laju inflasi daerah, khususnya di kota pagaralam," ungkapnya.
dalam kegiatan ini juga dilangsungkan penyerahan bantuan bibit komoditas pertanian, seperti cabai merah, bawang merah, jagung dan padi kepada sejumlah kelompok tani, serta secara simbolis melaksanakan penanaman bawang merah serentak di kota pagaralam.

Tag

Share