https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Alokasikan Rp10 Miliar, Peningkatan Jalan Hotmix di Paiker

JALAN: Pj Bupati saat menentukan koordinat titik nol pembangunan jalan di Kecamatan Paiker. - FOTO: HENDRO/SUMEKS-

EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah mengalokasikan dana Anggaran Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp10 miliar.

Dana itu untuk peningkatan jalan hotmix sepanjang 16 kilometer menuju Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) pada tahun 2024. Proyek ini akan dilakukan dengan metode perbaikan titik-titik kritis (spot-spot).

Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin bersama Plt Kepala Dinas PUPR, Eko Purwanto telah memulai kegiatan ini dengan menentukan koordinat titik nol pembangunan jalan di Kecamatan Pasemah Air Keruh. 

Fauzan mengimbau masyarakat agar nantinya dapat merawat serta memelihara jalan ini agar manfaatnya dapat dirasakan dengan lebih baik. "Kami berharap jalan ini dijaga dan dirawat dengan baik oleh masyarakat," ujarnya.

Ia juga menegaskan proyek ini murni merupakan kegiatan pemerintah Kabupaten Empat Lawang di bawah kepemimpinannya sebagai Pj Bupati.  "Saya melihat kondisi Kecamatan Paiker memang membutuhkan perbaikan jalan sebagai akses utama warga keluar masuk," jelas Fauzan.

BACA JUGA:Ahli Beberkan Sedot Lemak Bukan Jalan Instan untuk Turukan Berat Badan

BACA JUGA:Fitur Canggih Hill Start Assist di Mobil Indonesia: Inovasi Wuling untuk Keselamatan di Jalanan Menanjak

Adapun tudingan bahwa Kecamatan Pasemah Air Keruh dianaktirikan oleh pemerintah, Fauzan dengan tegas membantah. "Tidak ada satu kecamatan pun yang dianaktirikan, termasuk Pasemah Air Keruh. Kami selalu berusaha menyelesaikan permasalahan yang ada, namun kondisi keuangan pemerintah saat ini memang belum memungkinkan," ungkapnya.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Deni Agus Japiko, menjelaskan proyek ini bukanlah titik nol pembangunan, melainkan peningkatan jalan sepanjang 16 kilometer yang dilakukan dengan metode spot-spot. 

"Kami memperbaiki jalan di titik-titik yang benar-benar rawan. Jika kondisi sangat parah, kami akan melakukan perbaikan dengan lapisan penuh, namun jika tidak terlalu parah, cukup dilakukan tambal sulam," terang Piko. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan