Mattel Rilis Boneka Barbie Tunanetra Pertamanya
TUNANETRA: Mattel merilis Barbie Tunanetra Pertamanya. FOTO: instagram barbie--
SUMATERAEKSPRES.ID-Sejak diperkenalkan Maret 1959 di pasaran, Boneka Barbie produksi Mattel merilis produk boneka Barbie tunanetra pertamanya sebagai upaya membuat koleksinya lebih inklusif.
Pembuat mainan merek Amerika Serikat itu menyatakan bahwa boneka yang disertai tongkat penuntun tersebut dibikin agar anak-anak dengan penurunan penglihatan dan tunanetra lebih terwakili di masyarakat.
"Kami menyadari bahwa Barbie lebih dari sekadar boneka; ia merupakan representasi ekspresi diri dan dapat menciptakan rasa memiliki," kata Wakil Presiden Senior Barbie dan Kepala Boneka Global Mattel Krista Berger mengutip The Guardian.
Mattel menggandeng American Foundation for the Blind untuk memastikan segala sesuatu dari boneka tersebut, mulai dari mata hingga pakaiannya, secara akurat menggambarkan orang yang mengalami kebutaan dan penurunan penglihatan.
Boneka Barbie tunanetra memegang tongkat putih dan merah dengan ujung seperti marshmallow, dan tatapan matanya agak mengarah ke atas untuk merepresentasikan tatapan mata orang yang mengalami kebutaan.
BACA JUGA:Laki-Laki Sampai Ikut Nonton, Inilah Keistimewaan Film Barbie Versi Live Action
Berdasarkan hasil konsultasi dengan anak-anak tunanetra, perusahaan memutuskan untuk membuat boneka dengan pakaian berbahan kain taktil, termasuk kaus satin merah muda dan rok tule ungu.
Detail seperti pengikat melingkar di bagian belakang atasan boneka dan karet pinggang pada rok dibikin untuk memudahkan pengenaan pakaian pada boneka.
Kemasannya juga lebih mudah diakses.
Kata Barbie dalam huruf Braille ditulis pada bagian depan kotak.
Lucy Edwards, seorang aktivis dan penyiar tunanetra yang tampil dalam satu kampanye dengan Barbie baru, mengatakan bahwa peluncuran boneka itu sangat berarti baginya.
"Sebagai remaja, saya merasa terasing karena kehilangan penglihatan dan tidak bisa melihat panutan yang seperti saya. Saya malu dengan tongkat saya, tetapi mengetahui bahwa Barbie juga punya tongkat membuat saya merasa berbeda dan membantu saya merasa tidak terlalu sendiri dalam melalui perjalanan untuk menerima dan merengkuh kebutaan saya," paparnya.