LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Dipicu anak main korek api, menyebabkan rumah di Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II terbakar. Pasangan suami istri (pasutri), Didik dan Melizha nyaris terjebak di dalam rumah. Musibah terjadi Sabtu (29/6) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Tolong kebakaran, tolong kebakaran," jerit Melizha. Teriakan minta tolongnya untunglah didengar para tetangganya yang langsung berusaha memadamkan kobaran api yang semakin membesar.

Ceritanya, malam itu, Melizha dan suaminya hendak istirahat. Mereka duduk di teras rumah. Namun terkejut melihat jendela kaca kamar rumah mereka menyala-nyala. Ada pijar merah disertai bau asap. Melizha bergegas mengecek ke dalam kamar dan langsung menjerit begitu melihat kobaran api yang sudah membakar kamar.

Didik, datang dan langsung membuka pintu kamar. Sedangkan Melizha bergegas keluar rumah, dia menjerit minta pertolongan kepada warga. Beberapa barang berharga sempat dikeluarkan dari dalam rumah. Tapi selebihnya tak bisa diselamatkan.

Didik dicegah warga untuk memaksakan diri menyalamatkan barang-barang lain karena asap sudah pekat. Didik bersama istri dan anaknya lalu dibawa menjauh, menyaksikan api melalap rumahnya. 

BACA JUGA:Melizha Menjerit, Api Menyala di Kaca Jendela, Kebakaran Hebat Hancurkan Rumah Pasutri di Lubuklinggau

BACA JUGA:Kebakaran Terjadi Lagi di OKI: Dua Rumah Panggung Hangus, Penyebab Belum Diketahui

Perabotan yang masih di dalam rumah seperti kasur, TV, pakaian, lemari, kursi dan lainnya jadi santapan lidah  api.  Adanya kebakaran itu pun dilaporkan kepada pihak kepolisian dan dinas pemadam kebakaran.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP, I Yoman Sutrisna mengatakan, setelah mendapatkan informasi kejadian, anggotanya langsung turun ke lokasi.

Sekitar pukul 21.30 WIB, api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Kota Lubuk Linggau dengan menggunakan 5  mobil damkar.

"Dibantu personel Polri serta masyarakat sekitar. Situasi saat ini dalam keadaan aman terkendali, tidak ada korban jiwa," ungkapnya. Rumah yang terbakar bangunan permanen dua lantai. 

Menurutnya, kebakaran tersebut terjadi karenakan anak korban diduga memainkan korek api. Sehingga membakar salah satu benda yang ada di dalam kamar yang menyebabkan kebakaran. (*)