Berharap Ponpes Terapkan Kurikulum Kekinian

Reporter: Agustina |

Editor: Edi Sumeks |

Minggu , 30 Jun 2024 - 19:38

BATU PERTAMA : Sekda Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi melakukan peletakan batu pertama di Ponpes Minhajul Aulia Talang Jambe, Sukarami, Minggu (30/6).-foto: agustina/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Banyak harapan dan pesan atas kehadiran Pondok Pesantren Minhajul Aulia, Talang Jambe.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi, mengatakan bahwa penataan manajemen serta kepemimpinan suatu pondok pesantren (ponpes) dinilai merupakan salah satu hal yang penting.

"Artinya jika tidak dikelola dengan baik, dia akan putus di tengah jalan. Kedua pesan saya bagaimana ponpes ini dapat membangun sebuah kurikulum kekinian," kata Ratu Dewa saat peletakan batu pertama Ponpes Minhajul Aulia Talang Jambe Sukarami, Minggu (30/06).

Ia memaparkan, kurikulum kekinian merupakan kurikulum yang mengartikan dengan perpaduan nilai ketuhanan dan keagamaan dengan kondisi generasi milenial dan generasi Z. "Harapan kita terus ada hubungan antara kiai dan santrinya. Ini harus terbangun dengan baik dan bagus," ujarnya lagi.

Sebab banyak kasus-kasus yang ditemui saat ini karena hubungan tak terpelihara dan terbangun baik.

Tak hanya itu, sebagai bentuk suport Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terkait pembangunan ponpes tersebut, Ratu Dewa akan melakukan koordinasi dengan PUPR soal fasilitas jalan menuju Ponpes Minhajul Aulia Talang Jambe.

"Apabila memungkinan di APBD induk segera kita tangani dan dengan satu kesatuan yakni PJU-nya juga," tutupnya. (*)

berharap ponpes terapkan kurikulum kekinian                            palembang, sumateraekspres.id - banyak harapan dan pesan atas kehadiran pondok pesantren minhajul aulia, talang jambe.
sekretaris daerah (sekda) kota palembang, drs ratu dewa msi, mengatakan bahwa penataan manajemen serta kepemimpinan suatu pondok pesantren (ponpes) dinilai merupakan salah satu hal yang penting.
"artinya jika tidak dikelola dengan baik, dia akan putus di tengah jalan. kedua pesan saya bagaimana ponpes ini dapat membangun sebuah kurikulum kekinian," kata ratu dewa saat peletakan batu pertama ponpes minhajul aulia talang jambe sukarami, minggu (30/06).
ia memaparkan, kurikulum kekinian merupakan kurikulum yang mengartikan dengan perpaduan nilai ketuhanan dan keagamaan dengan kondisi generasi milenial dan generasi z. "harapan kita terus ada hubungan antara kiai dan santrinya. ini harus terbangun dengan baik dan bagus," ujarnya lagi.
baca juga:98 orang lulusan ponpes al-ittifaqiah tahun ini diterima langsung di univ al-azhar kairo mesir
baca juga:kebakaran hebat landa asrama putra ponpes ma'had utsmani 4, kerugian rp800 juta, begini kondisi para santri!
sebab banyak kasus-kasus yang ditemui saat ini karena hubungan tak terpelihara dan terbangun baik.
tak hanya itu, sebagai bentuk suport pemerintah kota (pemkot) palembang terkait pembangunan ponpes tersebut, ratu dewa akan melakukan koordinasi dengan pupr soal fasilitas jalan menuju ponpes minhajul aulia talang jambe.
"apabila memungkinan di apbd induk segera kita tangani dan dengan satu kesatuan yakni pju-nya juga," tutupnya. (*)

Tag

Share