https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kontestasi Pilkada Mura Masih Dalam Ambang Ketiadaan

Tokoh politik di wilayah MLM H SN Prana Putra sohe juga turut menyoroti perpolitikan di Kabupaten Mura.--

Musi Rawas, SUMATERAEKSPRES.ID - Persiapan menjelang Pilkada Kabupaten Musi Rawas (Mura) masih terasa kabur. Meskipun banyak nama yang berseliweran sebagai bakal calon (Balon), namun belum ada yang berani tampil secara resmi.

Suasana politik di daerah ini semakin menarik perhatian berbagai pihak menjelang agenda politik yang krusial ini.

Belum ada informasi terbaru yang mengemuka terkait perhelatan Pilkada di Mura. H SN Prana Putra Sohe, salah satu tokoh politik di wilayah ini, juga ikut mengamati dinamika politik yang sedang berlangsung.

Menurutnya, perhatian terhadap politik di Mura belum seintens di kota Lubuklinggau atau daerah sekitarnya.

"Hingga saat ini, berdasarkan survei yang kami lakukan, incumben Hj Ratna Mahmud masih memimpin dengan selisih yang signifikan, sekitar 40-60 persen dibandingkan calon lain," ujar H SN Prana Putra Sohe.

Meski begitu, ia memperkirakan setidaknya akan ada tiga pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada di Mura nanti. Menurutnya, sosok Bupati Hj Ratna Mahmud dalam tiga tahun terakhir telah memberikan warna baru dalam pembangunan di kabupaten ini.

BACA JUGA:Hut Kabupaten Muratara Berlangsung Khidmad

BACA JUGA:Didukung 3 Parpol, Usung Muratara Maju

"Kami melihat adanya kemajuan signifikan dalam program-program pembangunan seperti pembangunan rumah sakit baru yang mendapat bantuan dari presiden, serta berbagai infrastruktur lainnya seperti perluasan jalan ibu kota dan pembangunan gedung serbaguna," tambahnya.

H SN Prana Putra Sohe optimis dengan kepemimpinan Hj Ratna Mahmud yang diyakininya mampu meneruskan pembangunan di Mura. Dia juga tidak segan untuk membocorkan bahwa Hj Ratna Mahmud akan berpasangan dengan Suprayitno dalam Pilkada mendatang, sesuai dengan rekomendasi dari PKB.

Namun demikian, keberadaan Hj Ratna Mahmud sebagai petahana juga menjadi sorotan karena keputusannya untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Hj Suwarti, mantan wakilnya yang telah dua periode menjabat.

Sementara itu, masyarakat Mura mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap proses Pilkada 2024 yang dianggap monoton dan kurang menarik.

BACA JUGA:H Firza Lakoni dan Efriyansah Siap Menantang Petahana dalam Pilkada Muratara 2024

BACA JUGA:Menyingkap Rahasia Ikan Koi, Dari Legenda Tiongkok Hingga Simbol Kemakmuran

Mereka menyayangkan minimnya figur yang diharapkan masyarakat untuk membangun daerah ini setelah kepemimpinan H Ridwan Mukti yang dianggap sebagai pelopor pembangunan di Mura.

Seluruh bakal calon yang muncul di Mura dinilai kurang percaya diri dan belum menawarkan visi, misi, serta program pembangunan yang jelas kepada masyarakat.

"Dari apa yang kami amati, Pilkada Mura belum menunjukkan gebrakan yang sesungguhnya. Pendaftaran calon sebentar lagi tapi belum ada yang benar-benar berani maju. Sepertinya masih sepi," ungkap salah seorang warga.

Sejumlah nama yang sudah muncul sebagai calon di Mura kebanyakan merupakan figur lama seperti Hj Ratna Mahmud, Hj Suwarti, H Firdaus Cik olah, H Ristanto, Dian Prasetyo, Suprayitno, dan Tamri Hasan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan