Salurkan Paket PMT Untuk Posyandu, Program CSR Pertamina Patra Niaga
PAKET PMT : Tim Pertamina memberikan bantuan 150 paket PMT kepada Puskesmas Mariana dan Keramasan.-foto: budiman/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) ikut berupaya membantu menurunkan angka stunting khususnya di wilayah ring 1 perusahaan dengan kembali melakukan program penanggulangan stunting.
Sr Supervisor CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Dila Amanda Kenniza mengatakan lewat program penanggulangan stunting, Pertamina menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) 150 paket yang disalurkan kedua Puskesmas.
Di antaranya Puskesmas Mariana yang berlokasi di Kabupaten Banyuasin dan Puskesmas Keramasan di Kota Palembang. "Kegiatan yang kita lakukan bersama 2 puskesmas ini terus berkelanjutan untuk memantau perkembangan balita yang dinyatakan stunting. Alhamdulillah telah terjadi penurunan balita stunting dari tahun 2023, untuk wilayah Puskesmas Mariana sebesar 30 persen dan Puskesmas Keramasan 45,4 persen," ujar Dila.
Dila menambahkan paket PMT yang disalurkan Pertamina di antaranya memberikan susu formula serta paket makanan tambahan yang diberikan merupakan produk hasil binaan CSR IT Palembang berupa kacang hijau dari hasil pertanian Desa Pulau Semambu, biskuit bayam merah dari kelompok binaan Lapas Perempuan Kelas II A Palembang, serta abon ikan lele dari kelompok UMKM Hidroponik Mariana. “Dengan pemberian paket PMT ini, kami berharap bisa tepat sasarannya dan berkelanjutan, serta berkontribusi nyata dalam penurunan angka stunting,” tambahnya.
BACA JUGA:Launching PSA, Sumsel Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Tercepat di Pulau Sumatera
BACA JUGA:Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Di Prabumulih: PJ Wako Sambangi Posyandu
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan program ini bertujuan meningkatkan kesehatan pada balita, dan ibu hamil serta memastikan tumbuh kembang sesuai dengan umurnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor dua yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.
“Pertamina berupaya untuk terus berkomitmen dalam melaksanakan program-program yang tentunya berdasarkan pendekatan Environmental, Social dan Governance (ESG) dalam mendukung pemerintah khususnya untuk penanganan stunting,” tutup Nikho.
Lurah Kelurahan Mariana, Mutharul Fahmi menambahkan untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang harus dibentuk dari sejak dini dan bebas dari stunting.
“Alhamdulillah ini tahun ke empat Pertamina bekerja sama dengan puskesmas memberikan bantuan PMT di Kelurahan Mariana. Semoga program ini berkelanjutan. Kita harus bersama-sama menjaga kesehatan anak dengan pemberian gizi yang baik dan memberikan contoh sebagai edukasi kepada anak-anak kita,” ungkap Fahmi. (*)