Srikandi PLN Monitoring Penanaman Pohon Mangrove, Di Desa Wisata Sungsang IV
KUNJUNGAN : Tim Srikandi PLN UIP Sumbagsel meninjau dan memonitoring progam TJSL di Desa Sungsang IV untuk penanaman pohon mangrove.-foto: pln for sumeks-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa penanaman pohon mangrove sejak tahun 2023 terus dilakukan PLN UIP Sumbagsel. Lokasinya di Desa Wisata Sungsang IV, tepatnya Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin.
Desa Wisata Sungsang IV merupakan wilayah dengan mayoritas perairan sungai, pohon mangrove yang banyak tumbuh di sekitar bibir sungai dan kaya akan hasil sumber daya alam berupa komoditas ikan, udang dan sejenisnya. Sehingga menjadikan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan.
Selain itu, Desa Wisata Sungsang IV terkenal olahan hasil lautnya seperti pempek udang, pindang udang, kerupuk udang dan masih banyak olahan lainnya. Dengan wilayah mayoritas perairan mengakibatkan proses pengikisan daratan dapat mungkin terjadi sehingga diperlukan langkah mencegah hal tersebut. Dengan demikian program penanaman pohon mangrove di Desa Wisata Sungsang IV dilakukan. Selain itu, besarnya potensi kekayaan alam dan keunikan masyarakat serta menjadi daya tarik juga dalam melakukan program ini.
Program TJSL di Desa Wisata Sungsang IV pada tahun 2023 salah satunya ialah menjaga habitat dan lingkungan seperti penanaman pohon mangrove. Penanaman mangrove berfungsi untuk menahan arus air laut agar tidak mengikis pesisir laut atau daratan dimana mayoritas wilayah Desa Wisata Sungsang IV di pinggir sungai.
BACA JUGA:Loker PT PLN dan Pertamina Bagi Tamatan SMA SMK dan S1, Lulusan Tahun 2024 Juga Boleh Daftar
BACA JUGA:Joint Innovation Center Perkuat Fondasi Digital, Untuk Transisi Energi, PLN Gandeng Huawei
Untuk menciptakan kualitas lingkungan, PLN berupaya melakukan kegiatan menanam pohon. Salah satunya penanaman pohon mangrove sebagai langkah nyata PLN mencapai Net-Zero Emission Carbon (NZE) tahun 2060. Net-Zero Emission Carbon (NZE) atau nol emisi karbon adalah situasi dimana jumlah karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi apa yang diserap bumi. Mangrove mampu menyimpan karbon sebanyak 4-5 kali dibandingkan hutan tropis daratan sehingga mampu mempercepat pencapaian _Net-Zero Emission_(NZE).
PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata, tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat. PLN melaksanakan program TJSL yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Pada kunjungan kali ini, Tim Srikandi PLN UIP Sumbagsel yang terdiri dari Dayang Pranandary dan Rossa Amelia melakukan peninjauan dan monitoring progam TJSL tahun lalu. Kepada Tim Srikandi PLN, Kepala Desa Sungsang IV, Romi Adi Chandra mengungkapkan program tahun lalu yang dijalankan misalnya penanaman pohon mangrove atau program sejenisnya perlu adanya keberlanjutan ke depannya.
"Kami berharap program yang dijalankan dapat terus bermanfaat untuk masyarakat Sungsang dan tentunya berkelanjutan. Karena melihat dari program-program perusahaan atau instansi sebelumnya hanya sebatas tenggat waktu tertentu sehingga manfaatnya tidak dalam jangka panjang," tegas Romi.
BACA JUGA:PLN Women Summit 2024, Perkuat Eksistensi Perempuan Untuk Kemajuan Perseroan
BACA JUGA:PLN UIP SBS Dorong Kompetensi dan Inovasi Pegawai
Kemudian, Srikandi PLN meninjau langsung program TJSL Penanaman Pohon Mangrove di bibir sungai dekat Gazebo PLN yang dibangun di Desa Sungsang IV. Dalam proses peninjauan tersebut didampingi Mathasan, Sekretaris Bujang Gadis Sungsang dan inisiator pembuatan sabun dari mangrove di Desa Wisata Sungsang IV.
Kepada Srikandi PLN, Mathasan mengungkapkan sabun mangrove yang dikembangkan masih melakukan produksi dan berjalan sampai dengan sekarang dan berharap adanya pendampingan lebih lanjut untuk perkembangan produk sabun mangrove ini. “Untuk pembuatan sabun mangrove ini alhamdulillah masih berjalan, kita produksi tergantung permintaan dengan kisaran harga Rp 20.000,- per 500 ml satu botolnya. Kami juga berharap agar produk ini dapat ditingkatkan lagi dengan adanya pendampingan dari PLN,” pungkasnya.