Ajak Mahasiswa Ciptakan Lapangan Kerja

EDUKASI : Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Ir Holda MSi mengedukasi Ekonomi Hijau kepada mahasiswa Stiper Sriwigama Palembang.- Foto : IBNU HOLDUN/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Ir Holda MSi menyampaikan wejangan kepada mahasiswa dalam kuliah pakar di Stiper Sriwigama Palembang bertajuk “Ekonomi Hijau” sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kesetaraan sosial di Sumsel, kemarin (19/5). 

Holda mengajak mahasiswa tidak terpaku pada pekerjaan sebagai ASN, TNI-Polri, maupun BUMN. Namun diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja ke depannya. “Konsep yang saya paparkan berupa ekonomi hijau. Tujuan dan manfaat ekonomi hijau ini berikut komitmen–komitmennya,” tuturnya di sela acara.

Dikatakan, seyogyanya mahasiswa tidak hanya fokus mencari pekerjaan tapi melakukan wirausaha atau membuka peluang usaha khususnya terkait ekonomi hijau. “Pola ekonomi hijau dapat dimulai dari desa dan dengan membuka peluang usaha dan pekerjaan,”  bebernya. 

Di sektor ekonomi hijau ini, komitmen Pemerintah sejak dulu sudah berusaha melakukan pengembangan. Hanya memang menggerakkan ekonomi hijau dari desa juga wajib didorong dengan kelengkapan fasilitas umum seperti sarana kesehatan. Bukan hanya di kota saja, atau kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendukung masyarakat tinggal di desa dengan ekonomi hijau.

BACA JUGA:Pimpin Wisuda, Rektor Unsri Tak Pusingkan Peringkat. Yang Penting Alumni Terserap Lapangan Kerja

BACA JUGA:Pelatihan Budidaya Ikan Lele: Mengawali Usaha Pangan Berkualitas dan Lapangan Kerja Baru

Ketua Stiper Sriwigama, Ir H Sudirman Tegoeh MM menjelaskan pihaknya sengaja menghadirkan Ir Holda MSi karena sebagai anggota DPRD Sumsel yang selalu menyerap aspirasi masyarakat. Jadi tentu ia tahu persis bagaimana kebutuhan masyarakat dan yang diinginkan pasar, masyarakat, atau mahasiswa. Dalam kondisi yang ada diharapkan bisa mengoptimalkan semua potensi. “Khusus di Stiper Sriwigama bisa memenuhi dan berkontribusi ke masyarakat,” bebernya. 

Mantan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang ini menyebut Stiper Sriwigama satu-satunya perguruan tinggi yang mahasiswanya hampir 95 persen menengah ke bawah.

“ Disini kebanggaan kita, termasuk dosen bukan soal materi. Karenanya yang mengajar di sini ada amal jariah, mereka memberikan ilmunya kepada mahasiswa Stiper Sriwigama,” tuturnya.

Sejauh ini lulusan Stiper Sriwigama sudah banyak seperti di Bangka dan di daerah. Ada yang sudah eselon III Kehutanan dan rata-rata alumni sini. “Total ada 250 mahasiswa Stiper Sriwigama dengan tiga jurusan yang ada,” jelasnya. Turut hadir Dr Ir Krisna Delita MSi, Ketua LPPM Stiper Sriwigama dan mahasiswa Stiper Sriwigama. (iol/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan