Duo Insinyur, HA-ESP Minta Dukungan Hanura

Fit and Proper Test di Partai Hanura-foto: dudun/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Dua bakal calon gubernur Sumsel, Ir H Eddy Santana Putra (ESP) dan Dr Ir H Heri Amalindo (HA) sama-sama mengembalikan berkas formulir pencalonan di DPD Partai Hanura Sumsel. ESP sendiri datang kemarin (15/5) pukul 13.00 WIB, sedangkan HA pukul 16.00 WIB. 

ESP berharap dapat dukungan dari Hanura. "Saya mohon didukung, mohon diusung oleh Hanura menjadi calon gubernur Sumsel," katanya. Menurut ESP, dia sudah mengambil formulir pendaftaran pada semua parpol yang buka penjaringan. Tapi baru mengembalikan di Hanura, Nasdem, PAN, dan Demokrat. 

Terkait majunya Mawardi Yahya, ESP mengatakan tidak masalah. “Tidak jadi masalah siapa yang didukung DPP Gerindra. Bisa Mawardi, bisa saya. Belum ada surat keputusan (SK) resmi dukungan," jelasnya.

Mantan Wako Palembang ini optimis bakal maju Pilgub Sumsel nanti. "Sarat minimal untuk bisa diusung nanti 15 kursi di DPRD Sumsel. Kalau 75 dipukul bisa 5 paslon yang muncul. Tapi karena ini tidak merata bisa 4 bisa 3," ulasnya. 

ESP sendiri menegaskan akan maju menjadi calon gubernur atau orang nomor 1. Pendamping? "Kita lagi pendekatan, pedekate," ucap ESP. 

Terpisah Firdaus Hasbullah, kuasa hukum HA, menjelaskan, HA optimis didukung Hanura.

BACA JUGA:3 Kader Hanura Siap Berkompetisi sebagai Calon Wakil Walikota

BACA JUGA:Sinyal Kuat Berkoalisi, Hanura - Demokrat

 "Kita memiliki kedekatan secara historis dengan Hanura. Baik di tingkat provinsi dan  pusat. Sejauh ini kita sudah mengembalikan berkas ke PDIP, PAN dan Hanura. Sedangkan ke PKS kita juga sudah mengajukan surat dan kita juga sudah sowan. Tinggal tunggu keputusan DPP masing-masing parpol dan kita memiliki peluang," tandasnya. 

Hanura juga kemarin menggelar fit and proper test, diikuti sebanyak 8 bakal calon kepala daerah asal Muratara dan Lubuklinggau. Antara lain, Hendri Almawijaya, Hendri Aster, Imam Senen, Rustam Effendi, Efriansyah dan beberapa lainnya. Sedangkan bakal calon gubernur yang mengembalikan yakni HA serta ESP. 

Ketua DPD Hanura, Ahmad Al Azhar, dalam wawancara mengatakan diadakan fit and proper test untuk melihat keseriusan calon kepala daerah yang akan maju. "Kita juga ingin tahu apa visi dan misi yang akan mereka lakukan dalam rangka ikut pencalonan kepala daerah. Yang jelas semuanya memiliki kesempatan yang sama. Dan kita juga melihat kesiapan mereka dari segala sisi," tandas dia.

Terpisah, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Dr Hj Anita Noeringhati SH MH kembali bicara terkait dirinya digandeng Mawardi Yahya maju pilgub Sumsel. Anita akan menggantikan  H Harnojoyo.  Slogan Mawardi-Anita (MATAHATI).

"Insya Allah kami dengan Mawardi sudah diterima Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, bagaimana kami bisa berkoalisi kemudian bersosialisasi.," ujar Anita. Saat ini pihaknya masih menunggu tahapan survei yang akan dilakukan Partai Golkar untuk para calon kepala daerah di Sumsel. Hanya saja, mekanisme Golkar berbeda dengan partai lain, mereka yang disurvei adalah kader yang masuk dalam usulan. "Masih tunggu tahapan partai, makanya kami akan segera melakukan sosialisasi," katanya.

BACA JUGA:Doddy Primadona Mulia, Bendahara Hanura OKI Mendaftar di Demokrat, Ini Hal yang Dia Ungkapkan!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan