PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Sungguh berat apa yang dirasakan oleh Cesemiro. Gelandang Manchester United ini merasa kesulitan untuk tidur. Pemain asal Brasil ini merasakan cukup tertekan akibat permainan tim asuhan Erik ten Hag ini tampil tidak konsisten pada putaran kedua Liga Premier Inggris. 

Mantan pemain Real Madrid ini juga punya beban yang sangat berat karena tekanan sebagai pemain mahal Setan Merah sebutan Manchester United. Pada awal kepindahan Cesemiro sempat memberikan dampak besar kepada United. 

Cesemiro berhasil membawa United meraih gelar juara Piala Carabao pada tahun 2023 setelah mengalahkan Newcastle United. Cesemiro menyumbangkan 1 gol sekaligus mengakhiri puasa gelar United selama 6 tahun. Dan mampu membawa United finis di urutan ketiga Liga Premier Inggris. 

Namun musim berikutnya, Cesemiro sering bergelut dengan Cedera sehingga dirinya jarang tampil bersama United. Selain itu penampilan tim asuhan Erik ten Hag kesulitan meraih kemenangan dan sering tampil tidak konsisten. 

BACA JUGA:Demi Pindah ke Liverpool, Amorim Tolak 4 Klub Liga Inggris

BACA JUGA:Lakukan Blunder, Kolom Instagram Quansah Kebanjiran Komen

Pada musim ini, Bruno Fernandes dan kawan-kawan tersingkir pada fase grup Liga Champions usai dikalahkan Galatasaray dan finis di urutan terakhir. Pada laga itu Cesemiro harus mendapatkan dikeluarkan setelah mendapatkan kartu merah. 

Kekalahan tersebut sangat menyakitkan bagi Cesemiro mengingat dirinya berlabel pemain bintang dengan harga yang sangat mahal tapi tidak mempunyai dampak sama sekali terhadap prestasi Manchester United. 

Padahal sebelum pindah ke Manchester United, Cesemiro sukses membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions. “Sungguh sangat berat. Inilah yang sangat mengganggu saya yang tidak bisa berjuang meraih gelar juara. Kami sudah tertinggal 20 poin dari peringkat pertama,” ucap Cesemiro. 

“Terkadang saya tidak bisa tidur dan terus mencoba berpikir tentang yang lain. Ini sangat real. Tidak ada poin bertambah agar kami bisa lolos zona Liga Champions, kami hanya berpikir untuk tetap meraih angka  semaksimal mungkin,” lanjutnya. 

Cesemiro akan terus berjuang meraih kemenangan. Dirinya memang tidak bisa menghindar jika tim sukses maka semua pemain akan sukses semua sebaliknya jika tim gagal maka seluruh pemain juga akan merasakan kegagalan. 

“Disini jika kamu menang maka seluruh pemain akan merasakan kemenangan. Jika kamu kalah makan seluruh pemain juga akan  merasakan kekalahan. Itu memang seluruh pemain akan merasakan,” tambahnya. 

Begitu juga dengan pelatih Manchester United, Erik ten Hag juga merasa ada rasa kecewa dengan penampilan Manchester United yang sering naik turun. United tidak bisa menjaga konsistensi penampilan musim ini. 

“Di satu sisi saya cukup kecewa dengan hasil yang kami capai kehilangan 7 poin  setelah berhasil kemenangan. Tapi kami juga menyalahkan diri kami sendiri yang sering memguat kesalahan bodoh saat pertandingan,” ucap Erik ten Hag.