https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hasil Survei: 71,7 Persen Warga Indonesia Mudik Lebaran 2024, Tidak dari Jakarta

MUDIK: Lima aplikasi yang bantu perjalanan mudik Lebaran 2024.-Foto: Kris Samiaji/sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) mengungkapkan tren menarik terkait pergerakan masyarakat Indonesia selama musim mudik Lebaran tahun 2024.

Berdasarkan survei ini, diperkirakan sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total populasi Indonesia akan melakukan perjalanan mudik.

Survei ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta para ahli dan akademisi di bidang transportasi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan hasil survei tersebut pada Kamis, 21 Maret 2024, yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Hore! Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Sudah Petakan 45 Titik Rawan Macet, Ditlantas Prediksi Arus Mudik Lebaran Meningkat

Menurut Budi Karya Sumadi, pergerakan masyarakat Indonesia pada Lebaran 2024 diperkirakan meningkat menjadi 71,7 persen dari jumlah penduduk, naik dari 45,67 persen pada tahun sebelumnya.

Hal ini mencerminkan minat dan keinginan masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman selama momen Lebaran.

Namun, yang menarik dari survei ini adalah bahwa pergerakan terbanyak bukan berasal dari Jakarta, ibu kota Indonesia yang biasanya menjadi pusat mobilitas.

Sebaliknya, daerah-daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat menjadi pusat pergerakan terbesar.

BACA JUGA:Maskapai Jangan Naikkan Harga, Di Momen Mudik Lebaran

BACA JUGA:Sediakan Bus-KA untuk Mudik Gratis, Bisa Daftar di Dishub Sumsel dan BSB

Daftar tujuan terbanyak juga menunjukkan tren yang serupa. Jawa Tengah menjadi destinasi utama dengan persentase 31,8 persen, diikuti oleh Jawa Timur dengan 19,4 persen, dan Jawa Barat dengan 16,6 persen.

Hal ini menggambarkan pola tradisional di mana banyak orang memilih untuk pulang ke kampung halaman mereka selama Lebaran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan