Salip Truk Box Serempet Pembatas Jembatan Keramasan, Mahasiswa Unsri Tewas Terlindas, 1 Temannya Patah Tangan

Serempet Pembatas Jembatan, Jatuh dan Terlindas Truk

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Dua mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri), mengalami kecelakaan lalu lintas di Jembatan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang. Salah satunya meninggal dunia, Adrian Teofilus Siregar (20), dengan kondisi mengenaskan di bagian kepala dan punggung.

Pemuda asal Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara itu terlindas  truk box Hino nopol BG 9606 TXT yang dikemudikan Angga Wahyuga (24), warga Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Sementara temannya yang dibonceng, Daniel Febrianto Sihombing (21), luka patah tangan kiri.

Saat kejadian, kedua mahasiswa Unsri itu mengendarai sepeda motor Honda Revo X nopol BK 4001 AIC, Sabtu (16/3) sekitar pukul 16.45. “Sepeda motor melaju dari arah simpang Nilakandi menuju simpang TPA Keramasan,” terang Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Yenni Diarty SIK, melalui Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum SSos, kemarin.

Begitu melintas di Jl Mayjen Singadikane atas Jembatan Keramasan, sepeda motor mendahului truk box dari sisi kanan yang sempit. Sepeda motor menyenggol pembatas jembatan, sehingga pengendaranya terjatuh ke sisi kiri. “Truk box yang baru disalipnya tadi tidak bisa mengelakkannya lagi,” kata Sikakum.

BACA JUGA:Heboh! Motor Dinas Guru Terciduk Menjambret di Jambi, Ini Kata Kadisdik Muratara

BACA JUGA:Agar Tetap Terhidrasi, Konsumsi Buah dengan Kadar Air Tinggi

Adrianus Teofilus Siregar selaku pengemudi motor, kepalanya terlindas ban kanan belakang truk box. Selain luka-luka lain di bagian punggungnya. Sementara temannya yang dibonceng,  Daniel Febrianto Sihombing, patah tangan kiri. “Yang selamat masih dirawat di RSI Siti Khadijah,” tambah Sikakum.

Sikakum menambahkan, untuk sepeda motor korban dan truk box itu sudah diamankan di Pos Laka Musi II.  "Kami tadi sudah mengevakuasi jenazah korban dan mengecek kondisi korban selamat di rumah sakit. Anggota masih melakukan pemberkasan, setelah melakukan olah TKP,” jelasnya. (afi/air/)