Inilah 7 Negara yang Paling Ketat dalam Mengatur Internet dan Media Sosial, Apa yang Mereka Takutkan?

Reporter: Alfery |

Editor: Alfery |

Kamis , 29 Feb 2024 - 08:15

Negara yang memberlakukan pembatasan internet dan media sosial paling ketat untuk warganya. -Ilustrasi: Copilot by Dall-E 3-

SUMATERAEKSPRES.ID - Di era digital saat ini, di mana berbagi informasi melalui internet dan media sosial menjadi hal umum, beberapa negara di dunia ternyata masih menerapkan pembatasan bahkan larangan terhadap penggunaan internet, khususnya media sosial.

Keputusan ini dilandaskan pada berbagai alasan yang berbeda di setiap negara.

Mari kita eksplorasi daftar 7 negara yang memberlakukan pembatasan penggunaan internet dan media sosial paling ketat untuk warganya, seperti yang dilansir Sumateraekspres.id dari Independent Advisor.

1. China

China, atau dikenal sebagai Tiongkok, terkenal sebagai negara dengan sensor internet paling ketat di dunia.

Pemerintahnya melakukan pemblokiran terhadap situs dan aplikasi yang dianggap bertentangan dengan rezim otoriternya.

Tindakan ini dilakukan untuk menghentikan pihak-pihak yang mungkin mengganggu stabilitas rezim komunis China.

Pengguna internet di sana perlu menggunakan VPN, meskipun sulit diterapkan.

Aplikasi pesan seperti WhatsApp tidak dapat digunakan karena pembatasan VPN yang sulit diatasi.

2. Iran

Sejak tahun 2013, Iran telah melarang penggunaan VPN, kecuali yang disetujui oleh pemerintah yang diawasi dengan ketat.

Bagi yang ketahuan menggunakan VPN untuk mengakses internet yang tidak disetujui pemerintah, siap-siap saja mendapat hukuman 1 tahun penjara.

inilah 7 negara yang paling ketat dalam mengatur internet dan media sosial, apa yang mereka takutkan?                            sumateraekspres.id - di era digital saat ini, di mana berbagi informasi melalui internet dan media sosial menjadi hal umum, beberapa negara di dunia ternyata masih menerapkan pembatasan bahkan larangan terhadap penggunaan internet, khususnya media sosial.
keputusan ini dilandaskan pada berbagai alasan yang berbeda di setiap negara.
mari kita eksplorasi daftar 7 negara yang memberlakukan pembatasan penggunaan internet dan media sosial paling ketat untuk warganya, seperti yang dilansir sumateraekspres.id dari independent advisor.
1. china
china, atau dikenal sebagai tiongkok, terkenal sebagai negara dengan sensor internet paling ketat di dunia.
baca juga:5 negara yang pernah melarang konsumsi kopi di masa lalu, nomor 2 punya hukuman yang mengerikan
pemerintahnya melakukan pemblokiran terhadap situs dan aplikasi yang dianggap bertentangan dengan rezim otoriternya.
tindakan ini dilakukan untuk menghentikan pihak-pihak yang mungkin mengganggu stabilitas rezim komunis china.
pengguna internet di sana perlu menggunakan vpn, meskipun sulit diterapkan.
aplikasi pesan seperti whatsapp tidak dapat digunakan karena pembatasan vpn yang sulit diatasi.
baca juga:wow! jepang wajibkan perusahaan beri cuti ayah bagi pekerja pria, ini tujuannya!
2. iran
sejak tahun 2013, iran telah melarang penggunaan vpn, kecuali yang disetujui oleh pemerintah yang diawasi dengan ketat. 
bagi yang ketahuan menggunakan vpn untuk mengakses internet yang tidak disetujui pemerintah, siap-siap saja mendapat hukuman 1 tahun penjara.
ini merupakan salah satu alasan utama di balik protes yang dilakukan oleh warga iran, yang bahkan menyebabkan penutupan internet oleh pemerintah pada beberapa kesempatan.
pada tahun 2012, sejumlah situs web, termasuk media sosial seperti instagram, diblokir oleh pemerintah.
pada tahun 2019 dan 2022, terjadi pemutusan total koneksi internet sebagai respons terhadap protes terkait harga bahan bakar.
baca juga:5 negara yang menjadi destinasi favorit wni untuk liburan ke luar negeri, apa saja?
3. korea utara
korea utara juga termasuk dalam daftar negara yang melarang penggunaan vpn. 
sudah jadi rahasia umum, bahwa negara ini menerapkan idealisme komunis yang sangat otoriter bagi warga nya, oleh karena itu hanya beberapa pejabat negara yang bebas mengakses internet. 
mahasiswa di beberapa universitas juga mengalami pembatasan akses internet karena seluruh situs diawasi dan disensor oleh pemerintah. 
dan bagi warga korea utara yang mau mengakses layanan internet hanya bisa melalui layanan intranet, itupun melalui kontrol ketat oleh pemerintah dengan jaringan 3g.
baca juga:ngeri! 10 kota ini terancam lenyap dari peta dunia pada 2100, nomor 1 sering disebut-sebut
4. rusia
meskipun vpn tidak sepenuhnya ilegal di rusia, pemerintah telah terlibat dalam konflik dengan perusahaan vpn selama beberapa tahun terakhir.
pada tahun 2017, vladimir putin menandatangani undang-undang yang membatasi penggunaan vpn, dengan sejumlah vpn populer seperti expressvpn, ipvanish, dan nordvpn menjadi yang diblokir.
5. suriah
suriah mengawasi internet dengan ketat, dengan beberapa vpn diblokir.
pengguna di negara ini juga dilarang mengakses beberapa perangkat teknologi dan sistem operasi tertentu.
akses internet dibatasi di seluruh wilayah suriah, dan pelanggaran dapat berujung pada hukuman berat.
baca juga:jadi negara paling bahagia di dunia, ini prinsip hidup masyarakat finlandia
6. turkmenistan
pemerintah turkmenistan dikenal dengan kebijakan internet yang ketat.
mereka menerapkan sensor online sehingga warga hanya dapat mengakses internet melalui penyedia layanan internet (isp) yang dikontrol oleh pemerintah.
selain itu, biaya internet tinggi, koneksi lambat, dan hanya tersedia untuk warga yang sudah diverifikasi.
penggunaan vpn telah dilarang di negara ini sejak tahun 2019.
baca juga:benarkah denmark negara tingkat korupsi terendah dan semua serba gratis? konten kreator ini bongkar semuanya
7. kuba
pemerintah kuba memberlakukan sensor dan pengawasan ketat terhadap internet.
hanya 18% penduduk yang memiliki akses internet, dan kecepatan koneksi sangat lambat.
internet dan media sosial dikendalikan dengan ketat oleh pemerintah kuba.