JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID – Berbagai indikasi dan dugaan kecurangan Pemilu 2024 bakal diperkarakan Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Saat ini telah dibentuk tim hukum yang akan mengusut dan mengumpulkan bukti berbagai dugaan kecurangan Pemilu utamanya Pilpres 2024.

Namanya Tim Hukum Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud. Siapa anggota tim hukum ini? TPN mempercayakan dua advokat senior yang punya nama untuk memperkarakan Pemilu 2024.

Keduanya adalah Todung Mulya Lubis sebagai ketua tim hukum dan Hendry Yosodiningrat sebagai wakil ketua.

BACA JUGA:Tanggapi Hasil Quick Count, Ini Pernyataan Anies dan Ganjar

BACA JUGA:Kesaktian Keris Buto Ijo Milik Ganjar Pranowo: Simbol Kekuatan dan Kepemimpinan

Dibentuknya tim hukum ini berdasarkan arahan Ganjar-Mahfud serta dukungan ketua umum parpol pengusung (PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo).

"Pembentukan tim hukum ini bertujuan untuk memperkarakan pemilu," kata Mahfud, Senin (19/2).

Hal itu diungkapkan mantan Menkopolhukam tersebut usai rapat terbatas TPN. Tim ini sudah membahas beberapa temuan terkait kejanggalan dalam Pemilu 2024

Kemudian akan menyusun persiapan untuk melakukan gugatan ke depannya. Berbagai temuan itu nantinya akan menjadi bukti TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

BACA JUGA:Capres Ganjar Pilih Blusukan, Sambangi Pasar Km 5 dan 16 Ilir, Makan Pempek Sambil Dengar Keluhan Warga

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Blusukan ke Pasar KM 5, Ini Harapan Pedagang untuk Harga Daging dan Beras

Sebelumnya, Ketua Tim Hukum Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud, advokat Todung Mulya Lubir menegaskan, TPN Ganjar-Mahfud akan melaporkan segala bentuk dugaan kecurangan dalam Sirekap ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dia juga mendorong Bewaslu untuk menginvestigasi berbagai dugaan kecurangan dalam konversi data Sirekap. Dia menegaskan, kesalahan itu tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Kesalahan Sirekap bakal menggerus kepercayaan atas penyelenggaraan Pemilu 2024.

Sementara, Forum Komunikasi Sukarelawan Ganjar-Mahfud dan berbagai kalangan mahasiswa serta masyarakat menolak hasil Pilpres 2024.

Kata Haposan Situmorang selaku koordinator Forum Komunikasi Sukarelawan Ganjar-Mahfud, tahapan pilpres, mulai dari pencalonan, pelaksanaan pemilu hingga penghitungan suara  sarat dengan kecurangan.

BACA JUGA:Ini Dia Perolehan Suara dari Masing-Masing Paslon, Ganjar-Mahfud Kalah di TPS Bu Mega ?

BACA JUGA:Istri Ganjar Pranowo Ajak Dialog Pedagang

Pihaknya juga menyoroti penggelembungan suara terhadap paslon lain dalam Sirekap. Untuk itu, Forum Komunikasi Sukarelawan Ganjar-Mahfud mengeluarkan lima poin Petisi Brawijaya. (*)