Raffi Ahmad Ingatkan Pentingya Pemilu Damai

SUMATERAEKSPRES.ID-Aktor sekaligus penyanyi  Raffi Ahmad menyatakan  pentingnya menjaga kedamaian dalam proses pemilihan umum.

“Lega udah ikut memilih, dan siapapun pilihannya kita yang penting Pemilunya damai, saling menghargai perbedaan, pilihan. Setiap orang kan punya hak memilih siapa yang mau dipilih,” kata Raffi usai memilih di TPS 01 Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Depok, Jawa Barat, melansir antar

Ia juga menyatakan pentingnya sikap legowo jika hasil Pemilu tidak sesuai dengan yang diharapkan. Baginya, yang terpenting adalah menjaga kedamaian dalam pesta demokrasi.

Walaupun ia memiliki preferensi terhadap salah satu paslon, Raffi tetap menghargai dan menghormati pilihan yang lain.

BACA JUGA:Cinta Laura hingga Acha Septriasa Tetap Nyoblos di Luar Negeri

BACA JUGA:Gunakan Hak Pilih di Tokyo, Ini kata Abdel

“Intinya aku mau titip pesen aja buat semuanya kalau paslon nomor satu, dua dan tiga pasti mau melakukan yang terbaik untuk Indonesia, jadi Pemilunya tetap damai, tetap hargai perbedaan pilihan, nanti kalo pilihannya menang ya jangan sombong juga pendukungnya, tetap merangkul,” ungkapnya.

Saat menentukan pilihannya, sebelum memilih di balik bilik suara, Raffi juga sempat berdoa.

“Pas nyoblos berdoa dulu pastinya, karena lima menit untuk lima tahun jadikan kita memilihnya lima menit tapi untuk lima tahun ke depan,” tambahnya.

Selanjutnya, Raffi Ahmad juga akan mengunjungi Istora Senayan, Jakarta untuk melihat hasil quick count atau hitung cepat sekitar jam tiga sore.

BACA JUGA:Once Ajak Masyarakat Gunakan Hak Suara, Jangan Golput

BACA JUGA:Kata Quraish Shihab Pemilu 2024 adalah Hak dan Kewajiban

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.