Budidaya Cabai, Hasilkan Puluhan Juta
RAJIN MERAWAT: Edy, warga kelurahan Timbangan, kecamatan Indralaya, Ogan Ilir saat merawat tanaman cabai rawit hijau yang ditanam di lahan kosong dekat rumahnya. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--
INDRALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID - Ternyata cukup dengan menanam cabai rawit hijau di lahan kosong dekat rumahnya bisa mendapatkan tambahan.
Warga kelurahan Timbangan, kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Edy mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah yang tidak sedikit.
BACA JUGA:Tidak Perlu Khawatir Bagi Petani Menanam Cabai di Musim Hujan
BACA JUGA:Cabai Rawit Siap Panen
Dikatakannya, luas lahannya ini ada ukuran 1.000 m2. ‘’Dari luas lahan ini sebagian kami tanam cabai rawit. Kalau total tanaman cabe rawit yang sekarang ditanam ada sekitar 400 batang," ujarnya yang setiap pagi dan petang memantau kebun.
Edi menyebut, usia cabai rawit hijau yang ditanamnya kini sudah memasuki minggu ke 4 setelah tanam.
Lahan untuk ditanam cabai semula dibajak terlebih dahulu menggunakan traktor. Kemudian, tanah yang sudah digemburkan dibentuk galangan.
Lalu ditabur pupuk kandang kotoran ayam 1 karung per setiap 3 galangan sepanjang 15 meter dan lebar 1 meter.
Beserta taburan pupuk pospat 1/2 kg dan dolomit 1/2 kg per galangan. Lalu ditutup dengan plastik mulsa selama 2 minggu dan siap untuk di tanam.
"Awal mulai pertama tanam cabe rawit itu sekitar tahun 2020 lalu. Saat itu kami tumpang sari dengan jagung," terang Edi.
Dia memilih tanam cabai rawit, karena menurutnya cukup mudah dibanding jenis lain. Selain itu, saat pertama kali tanam harga cabe rawit masih cukup bagus.
"Pertama kita tergiur harga cabe rawit yang saat itu tinggi. Setelah tanam, sekitar 4 bulan mulai panen setiap 2 hari sekali. Alhamdulillah, setiap kali petik 2 hari sekali paling banyak bisa dapat 100 sampai 200 kg," tuturnya.
Cukup sekali tanam, pemetikan cabe rawit akan berlangsung sangat lama setelah panen pertama kali. ‘’Jika kondisi tanamam tetap sehat terawat, panen cabe rawit bisa terus berlangsung sampai 4 hingga 12 bulan,’’ ujarnya.
Dikatakan, saat panen tanam pertama dulu memang agak murah di harga Rp18 ribu per kg, terus tanam ke dua Rp25 ribu per kg. ‘’Kemudian sekarang harga cabe rawit sedang berada di kisaran Rp35 ribu per kg," jelasnya.