Jannik Mengingatkan Saya Pada Roger Federer
Lindsey Vonn dan Jannik Sinner sudah saling mengenal satu sama lainnya karena sebelum menekuni tenis, Jannik Sinner pernah jadi atlet junior ski Italia--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Peraih emas olimpiade cabang ski, Lindsey Vonn sudah mengenal baik petenis Italia, Jannik Sinner. Mantan atlet ski asal Amerika Serikat ini tidak merasa heran jika Sinner berhasil meraih gelar juara grand slam Australia Open 2024.
“Saya sudah mengatakan dia menang sangaat spesial karena dia mantan atlet ski yang berkompetisi meski di tingkat junior dan kami sudah cukup dekat,” kata Lindsey Vonn sebagaimana dilansir oleh situs ATP.
BACA JUGA:Wow, Neymar Tuntut Tes DNA atas Kehamilan Kimberlly
BACA JUGA:Inilah Rumah Mansion Juergen Klopp di Mallorca Spanyol
“Sinner merupakan tampan dan pemalu tapi dia sangat menyenangkan dan pintar. Saya pikir dia punya prospek yang cukup bagus di tenis. Dan saya sendiri tidak terkejut Sinner berhasil meraih juara grand slam Australia Open dan sunguh mengingatkan saya kepada Roger Federer,” lanjutnya.
Vonn sendiri sudah lama menjadi penggemar Roger Federer. Dan Vonn sangat percaya Sinner bisa mengikuti jejak idolanya yang menjadi legenda tenis. “Dalam tenis saat tertekan tidak terjadi apa-apa hanya kehilangan poin saja. Namun dalam olahrag ski jika tidak cepat mengambil keputusan yang tepat maka akan terjadi insiden dan tentu akan menyakitkan disi sendiri,” tambahnya.
Vonn juga sangat mengapresiasi keputusan Sinner yang menekuni tenis dari pada ski. “Postur Sinner cukup tinggi dan itu cukup menyulitkan dalam olahraga ski. Berbeda dengan tenis postur tinggi tidak menjadi masalah,” terang Vonn.
Dengan usia yang masih muda, Vonn yakin Sinner bakal lebih kuat secara fisik dan sangat alami dengan pertumbuhannya. “Dia akan berkembang dan terus mencapai puncak level yang diinginkannya. Saya tidak sabar melihatnya meraih kesuksesan berikutnya,” harap Vonn.
Sinner sendiri sudah menjelaskan dirinya memilih tenis ketimbang ski karena alasan yang sederhana. Jika olahraga ski terjadi satu kesalahan saja maka akan sangat merugikan dan bisa mencelakakan diri. Sedangkan tenis ada waktu untuk memperbaiki kesalahan dan bisa memperbaikinya,” ucap Sinner.
Pada final grand slam Australia Open 2024, Sinner berhasil mengalahkan Danii Medvedev dari Rusia. Sinner bahkan tertinggal 0-2 dulu dari Medvedev lalu bangkit dengan merebut tiga set selanjutnya dengan skor 3-6, 3-6, 6-4, 6-4, dan 6-3 dalam tempo 3 jam 44 menit di Rod Laver Arena, Melbourne. Gelar ini menjadi
Sinner juga menjadi petenis ketiga asal Italia yang meraih gelar juara grand slam Australia Open. Wakil Italia terakhr yang menjadi juara pada tahun 1976 lewat Adriano Panatta. Sebelumnya di babak semifinal, Sinner dengan perkasa menumbangkan unggulan pertama Novak Djokovic.
“Saya cukup puas atas hasil yang saya capai pada Australia Open 2024. Sebenarnya saya tidak bisa menjalankan rencana dengan baik pada dua set awal. Pada set ketiga saya melihat ada kesempatan untuk menang dan saya berusaha untuk mendapatkannya,” ucap Sinner seperti dilansir situs ATP.
Petenis peringkat keempat ini juga mengucapkan terima kasih kepada timnya yang telah membantunya meraih gelar bergengsi ini. “Sungguh banyak emosi disini. Saya sempat tertunduk dan bisa mencapai proses yang saya inginkan sungguh tidak bisa dipercaya,” lanjut Sinner.
BACA JUGA:Ivan Lendl Jual Rumah Mewah Rp180 Miliar, Apa Saja Sih Fasilitasnya!