24 Kali Erupsi di Januari, Gunung Marapi di Sumbar Keluarkan Dentuman Keras. Awas Korban Jiwa

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Terjadi Lagi, Waspada Korban Jiwa-foto: ist-

SUMBAR,SUMATERAEKSPRES.ID-Dalam tiga hari terakhir, sudah 2 kali Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi. Disertai suara dentuman keras.

Erupsi pertama pada Selasa (16/1) pagi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Ichwan Pratama Danda mengatakan erupsi terjadi pukul 06.16 WIB.

Saat itu ketinggian kolom abu diperkirakan mencapai lebih dari 1 kilometer (km).

Akibat hujan abu tersebut, Ichwan mengatakan masyarakat yang terdampak dan tinggal di zona bahaya agar bersiap untuk mengungsi jika kondisi bertambah parah.

BACA JUGA:Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Jadi 22 orang, 9 Belum Berhasil Dievakuasi, 1 Masih Hilang

BACA JUGA:Dalam 75 Menit, Senin Pagi Anak Krakatau Sudah 4 Kali Erupsi. Hati-hati Pada Jarak Ini, Abunya Bikin Ngeri

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)  mengatakan, radius yang tidak boleh dilakukan aktivitas sekitar 4,5 km.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat siaga bencana kepada pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Ia menyebut surat siaga darurat bencana itu juga telah diteken oleh Bupati Agam. Mulai berlaku terhitung 10 Januari lalu hingga 24 Januari 2024.

Pada Jumat (19/1), Gunung Marapi erupsi lagi. Ketinggian kolom abu dilaporkan mencapai 500 meter. Erupsi gunung itu terpantau masyarakat yang tinggal di daerah Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, Sumbar.

BACA JUGA:Kawah Dempo Erupsi, Lumrah Tetap Waspada

BACA JUGA:Erupsi Merapi Terbesar Setahun Terakhir

Erupsi terjadi pada pukul 10.14 WIB.”Tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak atau 3.391 meter di atas permukaan laut," ungkap petugas Pengamat Gunung Api (PGA), Teguh Purnomo.

Menurutnya, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat daya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.1 milimeter dan durasi sementara ini 1 menit 2 detik," katanya.

Letusan ini menjadi erupsi ke-132 sejak pertama kali Gunung Marapi erupsi pada periode awal Desember 2023.

BACA JUGA:DRAMATIS! Evakuasi 6 Pendaki Jambi dari Gunung Dempo. Dua Orang Sampai Alami Ini

BACA JUGA:WASPADA, Gunung Api Dempo Kini Berada di Level 2, Begini Himbauan Pemerintah Setempat!

Untuk Januari 2024 ini saja, Gunung Marapi sudah mengalami 24 kali erupsi. Sedangkan sepanjang Desember 2023 sudah 108 kali.

Gunung Marapi sebelumnya sudah ditetapkan pada status level III (siaga) sejak 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB.

PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali masyarakat di sekitar gunung untuk tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan dalam radius 4,5 kilometer.

Radius 4,5 kilometer itu diukur dari pusat erupsi (kawah verbeek) yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl).

BACA JUGA:VIRAL, Video Pendaki Wanita Berlumur Abu Terjebak Letusan Gunung Marapi Minta Tolong ke Ibu. Begini Nasibnya!

BACA JUGA:Gunung Marapi Meletus, Muntahan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 meter disertai Suara Gemuruh

"Kalau masih ada warga yang masuk dalam radius 4,5 kilometer harap segera dievakuasi," ungkap Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi dari PVMBG, Kristianto.

PVMBG juga mengingatkan warga agar selalu menggunakan masker untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Masyarakat juga diminta mewaspadai ancaman terjadinya lahar dingin, terutama yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi. Apalagi, beberapa waktu terakhir intensitas curah hujan cukup tinggi.

Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan dalam keterangannya mengatakan, berdasarkan pengamatan visual 1-8 Januari 2024 lalu, Gunung Marapi terlihat jelas hingga tertutup kabut.

BACA JUGA:Gunung Dempo Hadirkan Keasrian Hamparan Teh

BACA JUGA:58 Pendaki Gunung Tersambar Petir

Teramati asap kawah utama berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar 150-700 meter di atas puncak.

Erupsi teramati dengan tinggi kolom 700 meter di atas puncak dengan kolom erupsi berwarna kelabu. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah utara, timur laut, selatan, dan barat daya. Suhu udara sekitar 19-27,5 derajat celsius.

Sebelumnya, masih teringat jelas dalam ingatan kita kejadian Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar ini alami erupsi pada  Minggu 3 Desember 2023.

Saat itu, dari 75 pendaki, ada 24 orang yang terjebak saat gunung mengalami letusan. Mereka pun tak tertolong. Semoga kali ke depan tak ada lagi korban jiwa dari erupsi Gunung Marapi ini.(*/)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan