5 Manfaat Menanam dengan Sistem Green House, Nomor 2 Ramah Lingkungan

PALEMBANG, SUMATERAEKSPERS.ID - Di era modern ini, isu-isu perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan telah menjadi topik yang sangat mendesak untuk diatasi. Salah satu solusi yang tengah menjadi sorotan adalah penggunaan green house atau rumah kaca.

Greenhouse merupakan sistem pertanian yang inovatif dan ramah lingkungan yang dapat menghadirkan berbagai manfaat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Green house disebut rumah kaca, struktur yang dirancang khusus untuk menanam tanaman di dalamnya.

BACA JUGA:Bangun Green House, Tanam Buah Melon

Struktur ini terbuat dari bahan transparan seperti kaca atau plastik yang memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalamnya. Sistem penanaman dengan green house adalah menciptakan iklim mikro yang terkendali dan optimal bagi pertumbuhan tanaman.

Hal ini memungkinkan pertumbuhan tanaman optimal sepanjang tahun, tanpa tergantung pada iklim dan musim di luar.
Rumah kaca juga sangat berguna dalam kawasan yang memiliki iklim ekstrem atau musim yang sangat terbatas.

Adanya  greenhouse, produksi pertanian dapat tetap berjalan tanpa terganggu oleh kondisi lingkungan yang tidak mendukung.
Sistem green house ini memiliki banyak manfaat, diantaranya:

BACA JUGA:Iklim Picu Penurunan Produktivitas Tanaman Pangan

BACA JUGA:Perubahan Iklim Terasa, Petani Muba Butuh Pengetahuan Iklim yang Lebih Mendalam

1.    Produksi pangan berkelanjutan
Greenhouse memungkinkan produksi pangan sepanjang tahun, tanpa tergantung pada iklim eksternal.

Sistem pertanian yang terkendali, petani dapat menanam berbagai jenis tanaman, bahkan di musim dingin atau di wilayah dengan iklim tidak mendukung. Hal ini membantu menciptakan pasokan pangan yang stabil dan berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada impor dari wilayah lain. Sehingga kebutuhan masyarakat akan pangan dapat terpenuhi sepanjang tahun.

2. Mengurangi penggunaan pestisida
Dalam lingkungan yang terkendali, tanaman di rumah kaca lebih tahan terhadap hama dan penyakit.

Sehingga kebutuhan akan penggunaan pestisida berkurang secara signifikan. Kondisi ini membantu menciptakan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan meminimalkan dampak negatif pada ekosistem.

3. Konservasi air
Green house dilengkapi dengan sistem irigasi yang canggih, memungkinkan penggunaan air yang lebih hemat.

Air yang digunakan untuk tanaman tidak banyak terpapar ke lingkungan eksternal dan penguapan dapat dikurangi. Karenanya,  green house membantu dalam konservasi sumber daya air yang semakin berharga dan penting.