Konsumsi Mie Instan Harian Bisa Picu Penyakit Jantung, Apa Iya?

Reporter: Alfery |

Editor: Alfery |

Rabu , 10 Jan 2024 - 04:30

Konsumsi Mie Instan Harian Bisa Picu Penyakit Jantung, Apa Iya?-Foto: wirestock/freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Konsumsi mie instan harian bisa picu penyakit jantung, apa iya? Mie instan, merupakan makanan murah yang menjadi favorit bagi banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Namun, jangan terjebak oleh kenikmatannya tanpa memperhatikan potensi bahayanya yang mungkin tersembunyi.

Proses produksi mie instan melibatkan langkah-langkah seperti pendinginan, pemasakan, pemanasan, dan pengeringan.

Sayangnya, di balik kemudahan tersebut, terdapat penggunaan berbagai bahan kimia yang bisa berdampak negatif pada kesehatan.

Meskipun konsumsi mie instan sering menjadi penyelamat saat lapar karena cara pembuatannya yang cepat dan biaya yang terjangkau, mengonsumsinya secara harian bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan, termasuk memicu penyakit jantung.

Klasifikasi sebagai makanan ultra olahan membawa konsekuensi berupa pengawet, karbohidrat, lemak jenuh, dan kandungan garam atau natrium yang tinggi.

Berikut adalah beberapa bahaya serius yang dapat muncul jika kita terlalu sering mengonsumsi mie instan secara harian, sebagaimana melansir dari Medical News Today:

1. Kenaikan Tekanan Darah

Konsumsi mie instan secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah karena tingginya kandungan natrium di dalamnya.

Satu porsi mie instan saja dapat memberikan kontribusi hingga 80% dari asupan garam harian, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

2. Penyakit Jantung

Kandungan tinggi natrium dan MSG dalam mie instan tidak hanya meningkatkan tekanan darah dan mengganggu fungsi ginjal, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

konsumsi mie instan harian bisa picu penyakit jantung, apa iya?                            sumateraekspres.id - konsumsi mie instan harian bisa picu penyakit jantung, apa iya? mie instan, merupakan makanan murah yang menjadi favorit bagi banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
namun, jangan terjebak oleh kenikmatannya tanpa memperhatikan potensi bahayanya yang mungkin tersembunyi.
proses produksi mie instan melibatkan langkah-langkah seperti pendinginan, pemasakan, pemanasan, dan pengeringan.
sayangnya, di balik kemudahan tersebut, terdapat penggunaan berbagai bahan kimia yang bisa berdampak negatif pada kesehatan.
baca juga:mie gacoan buka peluang franchise, ini syarat dan biayanya
meskipun konsumsi mie instan sering menjadi penyelamat saat lapar karena cara pembuatannya yang cepat dan biaya yang terjangkau, mengonsumsinya secara harian bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan, termasuk memicu penyakit jantung.
klasifikasi sebagai makanan ultra olahan membawa konsekuensi berupa pengawet, karbohidrat, lemak jenuh, dan kandungan garam atau natrium yang tinggi.
berikut adalah beberapa bahaya serius yang dapat muncul jika kita terlalu sering mengonsumsi mie instan secara harian, sebagaimana melansir dari medical news today:
1. kenaikan tekanan darah
konsumsi mie instan secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah karena tingginya kandungan natrium di dalamnya.
baca juga:penggila mie instan bisa tetap sehat: inilah 4 rekomendasi produk mie tanpa digoreng, bisa dibeli di alfamart
satu porsi mie instan saja dapat memberikan kontribusi hingga 80% dari asupan garam harian, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
2. penyakit jantung
kandungan tinggi natrium dan msg dalam mie instan tidak hanya meningkatkan tekanan darah dan mengganggu fungsi ginjal, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
baca juga:anti ribet, ini resep mie nyemek yang pas buat kudapan saat hujan
3. gangguan pencernaan dan sindrom usus bocor
mie instan mengandung bahan pengawet tbhq yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan.
oleh karena itu bahaya konsumsi mie instan harian selain bisa memicu penyakit jantung, juga dapat membuat proses pencernaan terganggu dalam menyerap nutrisi dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti sembelit dan sindrom usus bocor.
4. gangguan ginjal
tingginya kandungan garam dalam mie instan dapat merugikan fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
gangguan pada fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan natrium dan cairan di tubuh, yang berpotensi mengakibatkan pembengkakan.
baca juga:sekali coba, pasti ketagihan! ternyata begini resep rendang jamur yang gurih dan super enak
5. diabetes
bahan utama mie instan, maida (teflon terigu olahan), memiliki kandungan gula tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan risiko diabetes tipe 2.
6. penyakit liver
makanan ini dapat merugikan fungsi hati karena mengandung bahan pengawet, aditif, dan tingginya kandungan garam.
konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam sel-sel hati, meningkatkan risiko kerusakan hati.
baca juga:4 cara ampuh mengusir laron tanpa harus gelap-gelapan, simak tipsnya!
7. obesitas
kandungan lemak jenuh tinggi dan kalori yang cukup tinggi dalam mie instan dapat menyebabkan obesitas.
oleh karena itu, sering konsumsi mie instan secara harian dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.
8. malnutrisi
mengonsumsi mie instan secara harian dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi, terutama pada anak-anak, karena kandungan serat, protein, vitamin, dan mineral yang rendah.
baca juga:cicak bikin geli? coba usir dengan bumbu dapur ini, mudah dan murah
maka dari itu, sebaiknya kita bijak dalam mengonsumsi mie instan dan memilih variasi makanan harian yang lebih sehat untuk mendukung kesehatan jangka panjang.